Padang (ANTARA) - Kelompok teater OASE UK-Kes UNP membuat panggung Festival Teater Sumatera Barat di Gedung Kebudayaan memutih dengan penampilan mereka.
"Teater mahasiswa OASE ini menampilkan karyanya dengan judul Marapi, Malang Sakijok Mato karya Pojak Negatif," kata Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Ade Efdira di Padang, Sabtu.
Kelompok teater OASE UNP itu menampikan karyanya yang menceritakan tentang bencana erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang merenggut korban jiwa.
Pada penampilan awal, sejumlah penari menggunakan selendang sambil menari-nari di atas panggung, kemudian usai jeda dan lampu padam, datanglah sejumlah pendaki.
Para pendaki yang berpasangan tersebut terlibat percakapan, sementara dua ibu-ibu warga lokal yang berada di belakang sedang membicarakan mereka.
Ibu-ibu tersebut terdengar mengeluh tentang adanya para pendaki yang berpasang-pasangan menaiki Gunung Marapi, ditambah dengan kondisi sampah di gunung yang berserakan.
Penampilan dilanjutkan dengan kejadian gunung meletus melalui taburan tepung di atas panggung sehingga membuat kondisi berasap seperti letusan gunung.
Para pendaki juga ditampilkan penuh dengan abu dan bermonolog hingga akhir pertunjukan.
Teater OASE UK_Kes UNP merupakan satu dari 12 komunitas dan kelompok yang mengikuti Festival Teater ke delapan mengusung tema Merespon Ruang Bebas. (*)
"Teater mahasiswa OASE ini menampilkan karyanya dengan judul Marapi, Malang Sakijok Mato karya Pojak Negatif," kata Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Ade Efdira di Padang, Sabtu.
Kelompok teater OASE UNP itu menampikan karyanya yang menceritakan tentang bencana erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang merenggut korban jiwa.
Pada penampilan awal, sejumlah penari menggunakan selendang sambil menari-nari di atas panggung, kemudian usai jeda dan lampu padam, datanglah sejumlah pendaki.
Para pendaki yang berpasangan tersebut terlibat percakapan, sementara dua ibu-ibu warga lokal yang berada di belakang sedang membicarakan mereka.
Ibu-ibu tersebut terdengar mengeluh tentang adanya para pendaki yang berpasang-pasangan menaiki Gunung Marapi, ditambah dengan kondisi sampah di gunung yang berserakan.
Penampilan dilanjutkan dengan kejadian gunung meletus melalui taburan tepung di atas panggung sehingga membuat kondisi berasap seperti letusan gunung.
Para pendaki juga ditampilkan penuh dengan abu dan bermonolog hingga akhir pertunjukan.
Teater OASE UK_Kes UNP merupakan satu dari 12 komunitas dan kelompok yang mengikuti Festival Teater ke delapan mengusung tema Merespon Ruang Bebas. (*)