Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, didampingi oleh Direktur Operasional Dewi Aryani Suzana, melakukan audiensi bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas sinergi dalam meningkatkan nilai kebangsaan dan memperkuat ketahanan nasional di Indonesia.
Audiensi tersebut diterima langsung oleh Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace
Hasan Syadzily, M. Si., didampingi oleh Sekretaris Utama Komjen Pol. Drs. R. Z.
Panca Putra S., M.Si., serta Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Mayjen TNI
Ridho Hermawan, M.Sc., di Kantor Lemhannas RI, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Dalam kesempatan ini, Rivan menegaskan dukungan Jasa Raharja terhadap berbagai
program Lemhannas yang berfokus pada peningkatan nilai-nilai kebangsaan dan
penguatan ketahanan nasional.
Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab besar dalam perlindungan asuransi sosial bagi masyarakat Indonesia, Jasa Raharja
berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
“Pendidikan dan pelatihan sebagai elemen penting dalam mewujudkan masyarakat
yang tangguh serta sadar akan persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan,
kita dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, sehingga masyarakat tidak
hanya memahami pentingnya menjaga persatuan, tetapi juga memiliki kesiapan
mental dan sikap positif dalam menghadapi tantangan,” ujar Rivan.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily,
mengapresiasi aksi nyata Jasa Raharja dalam membangun budaya yang mengutamakan keselamatan berkendara yang sejalan dengan penerapan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Tentunya apa yang dilakukan Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dan membangun budaya keselamatan berkendara, selaras dengan nilai-nilai kebangsaan harus kita junjung tinggi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Jasa Raharja dan Lemhannas RI juga telah menjalin kerja sama mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran tenaga ahli, serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Kolaborasi tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen kedua instansi
untuk memberikan dampak positif bagi Indonesia. Menciptakan masyarakat yang tidak
hanya sadar akan keselamatan, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas sinergi dalam meningkatkan nilai kebangsaan dan memperkuat ketahanan nasional di Indonesia.
Audiensi tersebut diterima langsung oleh Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace
Hasan Syadzily, M. Si., didampingi oleh Sekretaris Utama Komjen Pol. Drs. R. Z.
Panca Putra S., M.Si., serta Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Mayjen TNI
Ridho Hermawan, M.Sc., di Kantor Lemhannas RI, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Dalam kesempatan ini, Rivan menegaskan dukungan Jasa Raharja terhadap berbagai
program Lemhannas yang berfokus pada peningkatan nilai-nilai kebangsaan dan
penguatan ketahanan nasional.
Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab besar dalam perlindungan asuransi sosial bagi masyarakat Indonesia, Jasa Raharja
berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
“Pendidikan dan pelatihan sebagai elemen penting dalam mewujudkan masyarakat
yang tangguh serta sadar akan persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan,
kita dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, sehingga masyarakat tidak
hanya memahami pentingnya menjaga persatuan, tetapi juga memiliki kesiapan
mental dan sikap positif dalam menghadapi tantangan,” ujar Rivan.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily,
mengapresiasi aksi nyata Jasa Raharja dalam membangun budaya yang mengutamakan keselamatan berkendara yang sejalan dengan penerapan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Tentunya apa yang dilakukan Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dan membangun budaya keselamatan berkendara, selaras dengan nilai-nilai kebangsaan harus kita junjung tinggi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Jasa Raharja dan Lemhannas RI juga telah menjalin kerja sama mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran tenaga ahli, serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Kolaborasi tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen kedua instansi
untuk memberikan dampak positif bagi Indonesia. Menciptakan masyarakat yang tidak
hanya sadar akan keselamatan, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.