Padang Panjang (ANTARA) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, kota pertama di Sumbar yang melaksanakan debat calon walikota dan calon wakil walikota Pilkada serentak tahun 2024, yang digelar KPU Padang Panjang, di ruang sidang DPRD setempat, Rabu malam (23/10).
Ketua KPU Padang Panjang, Puli Andri, mengatakan debat pertama diikuti ketiga paslon dengan jumlah tim dan pendukung yang telah mengikuti kegiatan ini dengan aman dan tertib, baik yang berada di dalam ruang kegiatan atau yang menyaksikan melalui tv monitor di halaman gedung DPRD.
“Dalam pelaksanaan debat pertama, ada beberapa hal yang harus kita evaluasi, dalam mempersiapkan debat kedua dan ketiga nantinya,” kata Puli Andri.
Menurut dia, debat yang di gelar KPU Padang Panjang tersebut, merupakan debat pertama yang dilaksanakan di Sumatera Barat, yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Kota dan menjadi momen terbaik bagi Padang Panjang, khususnya bagi masyarakat dalam memilih pemimpin kota ini pada saat pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
“Harapan kita, dari debat ini dengan visi misi dan program kerja yang telah disampaikan oleh pasangan calon dan penggalian atau pendalaman visi misi mereka, memberikan gambaran bagi pemilih dalam menentukan kepemimpinan kota ini kedepan,” harap Puli Andri.
Selain kota pertama yang melaksanakan debat pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Pilkada serentak 2024, KPU Padang Panjang, juga satu-satunya yang melaksanakan debat selama tiga kali.
“Kita yang pertama melaksanakan debat paslon Pilkada 2024 dan kita juga satu-satunya yang melaksanakan debat ini sebanyak tiga kali. Setelah debat pertama ini, debat kedua akan kita gelar pada awal dan pertengahan November mendatang,” sebut dia.
Ia menambahkan debat pertama tersebut adalah penyampaian visi misi pasangan calon yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) Kota Padang Panjang yang diejawantahkan oleh pasangan calon dalam visi misi dan program kerja mereka.
Puli Andri, mengakui pelaksanaan debat paslon yang akan dilaksanakan sebanyak tiga kali tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah bersama Forkopomda, partai pengusul/ pendukung dan masyarakat Padang Panjang yang juga hadir pada kegiatan tersebut.
Sementara itu materi pertanyaan, di gagas oleh tim perumus dan panelis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Sumatera Barat. Debat terbagi dari enam segmen, hanya pada segmen ke lima pertanyaan yang diajukan antar paslon dan setiap pertanyaan dan jawaban yang diajukan antar paslon mendapat sambutan dan suara riuh dari pendukung masing-masing pasangan calon nomor urut 1 Edwin-Albert, nomor urut 2 Nasrul-Eri dan paslon nomor urut 3 Hendri Anis-Alex Saputra.