Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital siap bekerja di pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Kami menunggu dan siap menjalankan arahan dari Ibu Menteri Meutya Hafid," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital Prabunindya Revta Revolusi saat dihubungi ANTARA, Minggu.
Terkait perubahan nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, Prabu mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Menteri Komunikasi dan Digital terpilih Meutya Hafid.
Namun demikian, dirinya menyambut baik perubahan nomenklatur tersebut.
Menurut dia, saat ini transformasi digital nasional telah semakin nyata.
Politisi Partai Golkar Meutya Hafid terpilih menjadi Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.I.P Menteri Komunikasi dan Digital," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu.
Berdasarkan pengumuman tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika berubah nomenklatur menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.
Meutya menggantikan Menteri Komunikasi dan Informatika yang sebelumnya dijabat oleh Budi Arie Setiadi. Budi Arie sendiri kini menempati posisi sebagai Menteri Koperasi.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Sebanyak tujuh menteri koordinator (Menko), 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri masuk dalam kabinet tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Komunikasi dan Digital siap bekerja di pemerintahan baru
"Kami menunggu dan siap menjalankan arahan dari Ibu Menteri Meutya Hafid," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital Prabunindya Revta Revolusi saat dihubungi ANTARA, Minggu.
Terkait perubahan nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, Prabu mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Menteri Komunikasi dan Digital terpilih Meutya Hafid.
Namun demikian, dirinya menyambut baik perubahan nomenklatur tersebut.
Menurut dia, saat ini transformasi digital nasional telah semakin nyata.
Politisi Partai Golkar Meutya Hafid terpilih menjadi Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.I.P Menteri Komunikasi dan Digital," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu.
Berdasarkan pengumuman tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika berubah nomenklatur menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.
Meutya menggantikan Menteri Komunikasi dan Informatika yang sebelumnya dijabat oleh Budi Arie Setiadi. Budi Arie sendiri kini menempati posisi sebagai Menteri Koperasi.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Sebanyak tujuh menteri koordinator (Menko), 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri masuk dalam kabinet tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Komunikasi dan Digital siap bekerja di pemerintahan baru