Solok (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solok, Sumatera Barat mengadakan diseminasi penilaian kinerja untuk meningkatkan kapasitas guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Irsyad di Solok, Kamis, mengatakan program tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran guru PJOK di sekolah agar dapat berperan lebih optimal dalam mendukung pendidikan holistik bagi siswa.
Ia juga menekankan pentingnya peran guru PJOK dalam membentuk karakter serta kesehatan jasmani siswa.
Menurut dia, guru PJOK bukan hanya mengajarkan olah raga, tetapi juga berperan besar dalam membentuk generasi yang tangguh, disiplin, dan sehat jasmani serta rohani.
Program PKG ini merupakan bagian penting dari upaya Disdik Kota Solok untuk terus meningkatkan kompetensi guru demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
"Selama beberapa hari ke depan, peserta akan mendapatkan pembekalan dan pelatihan intensif dari fasilitator berpengalaman di bidang PJOK," ucapnya.
Materi yang disampaikan mencakup penilaian kinerja, strategi pembelajaran inovatif, hingga praktik-praktik pengajaran yang efektif untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa.
Selain itu, para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh ke dalam praktik mengajar di sekolah masing-masing sehingga nantinya setiap guru memiliki kapasitas dan kualitas yang sesuai dengan standar pendidikan nasional.
"Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14 hingga 19 Oktober 2024 di SMK Negeri 1 Kota Solok, dengan melibatkan 48 peserta dan empat fasilitator yang merupakan tenaga pendidik PJOK dari guru PJOK Kota Solok," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan dengan adanya program diseminasi tersebut setiap guru dapat memahami dan menerapkan penilaian kinerja guru secara optimal dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat serta perwakilan dari Cabang Dinas Wilayah 3 Solok Raya, Weli Yuniarti, S.Kom, M.Pd. Kehadiran berbagai pihak itu menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya peningkatan kompetensi guru di bidang PJOK.*
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Irsyad di Solok, Kamis, mengatakan program tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran guru PJOK di sekolah agar dapat berperan lebih optimal dalam mendukung pendidikan holistik bagi siswa.
Ia juga menekankan pentingnya peran guru PJOK dalam membentuk karakter serta kesehatan jasmani siswa.
Menurut dia, guru PJOK bukan hanya mengajarkan olah raga, tetapi juga berperan besar dalam membentuk generasi yang tangguh, disiplin, dan sehat jasmani serta rohani.
Program PKG ini merupakan bagian penting dari upaya Disdik Kota Solok untuk terus meningkatkan kompetensi guru demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
"Selama beberapa hari ke depan, peserta akan mendapatkan pembekalan dan pelatihan intensif dari fasilitator berpengalaman di bidang PJOK," ucapnya.
Materi yang disampaikan mencakup penilaian kinerja, strategi pembelajaran inovatif, hingga praktik-praktik pengajaran yang efektif untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa.
Selain itu, para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh ke dalam praktik mengajar di sekolah masing-masing sehingga nantinya setiap guru memiliki kapasitas dan kualitas yang sesuai dengan standar pendidikan nasional.
"Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14 hingga 19 Oktober 2024 di SMK Negeri 1 Kota Solok, dengan melibatkan 48 peserta dan empat fasilitator yang merupakan tenaga pendidik PJOK dari guru PJOK Kota Solok," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan dengan adanya program diseminasi tersebut setiap guru dapat memahami dan menerapkan penilaian kinerja guru secara optimal dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat serta perwakilan dari Cabang Dinas Wilayah 3 Solok Raya, Weli Yuniarti, S.Kom, M.Pd. Kehadiran berbagai pihak itu menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya peningkatan kompetensi guru di bidang PJOK.*