Sijunjung (ANTARA) - Lima Tahun kepemimpinan Erick Thohir, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat terus masifkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Terbaru, SPKLU telah hadir di Kabupaten Sijunjung, tepatnya berlokasi di halaman Masjid Syuhada Nagari Palangki, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
SPKLU ke-23 di Sumatera Barat ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Barat. SPKLU Sijunjung telah dapat digunakan dan resmi dibuka untuk umum sejak Rabu (02/10) lalu.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok Abdul Azis mengatakan, fasilitas SPKLU akan memberikan kemudahan akses charging bagi masyarakat Sijunjung dan sekitarnya yang menggunakan kendaraan listrik. Masjid Syuhada juga berada di perlintasan antar kota sehingga harapannya dapat memudahkan pengguna mobil listrik antar kota yang membutuhkan lokasi persinggahan untuk charging.
‘’Semoga dengan semakin masifnya infrastruktur kelistrikan untuk kendaraan listrik, semakin banyak masyarakat yang percaya diri beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan ini adalah kendaraan ramah lingkungan yang sejalan dengan upaya pengurangan emisi karbon,’’ lanjut Azis.
Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Sumbar, di tempat terpisah mengatakan, kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan yang digadang-gadang akan menjadi kendaraan mayoritas pada beberapa tahun ke depan.
‘’Kendaraan listrik berdampak baik pada lingkungan karena menggunakan energi bersih sebagai penggeraknya. Jadi dengan menggunakan kendaraan jenis ini, kita berkontribusi terhadap bumi untuk mengurangi polusi udara. PLN siap mendukung era kendaraan listrik,’’ sampai Eric.*
SPKLU ke-23 di Sumatera Barat ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Barat. SPKLU Sijunjung telah dapat digunakan dan resmi dibuka untuk umum sejak Rabu (02/10) lalu.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok Abdul Azis mengatakan, fasilitas SPKLU akan memberikan kemudahan akses charging bagi masyarakat Sijunjung dan sekitarnya yang menggunakan kendaraan listrik. Masjid Syuhada juga berada di perlintasan antar kota sehingga harapannya dapat memudahkan pengguna mobil listrik antar kota yang membutuhkan lokasi persinggahan untuk charging.
‘’Semoga dengan semakin masifnya infrastruktur kelistrikan untuk kendaraan listrik, semakin banyak masyarakat yang percaya diri beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan ini adalah kendaraan ramah lingkungan yang sejalan dengan upaya pengurangan emisi karbon,’’ lanjut Azis.
Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Sumbar, di tempat terpisah mengatakan, kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan yang digadang-gadang akan menjadi kendaraan mayoritas pada beberapa tahun ke depan.
‘’Kendaraan listrik berdampak baik pada lingkungan karena menggunakan energi bersih sebagai penggeraknya. Jadi dengan menggunakan kendaraan jenis ini, kita berkontribusi terhadap bumi untuk mengurangi polusi udara. PLN siap mendukung era kendaraan listrik,’’ sampai Eric.*