Muaro Labuah (ANTARA) - Sepanjang kepemimpinan Erick Thohir, PLN terus menggencarkan sosialisasi Keselamatan Kelistrikan (K2). Terbaru, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Labuh Sosialisasikan K2 dan Electrifying Lifestyle kepada masyarakat yang bertempat di Kantor Camat Pantai Cermin.
Sekitar 50 masyarakat Pantai Cermin dan perangkat desa hadir sebagai peserta sosialisasi. untuk mengetahui lebih dalam mengenai program Electrifying Lifestyle, terutama penggunaan kompor induksi.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat kompor induksi yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan kompor berbahan bakar gas.
Manager PLN ULP Muara Labuh Armansyah Putra mengatakan, sosialisasi K2 penting guna mengedukasi masyarakat mengenai K2 dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Demi menghindari bahaya listrik di lingkungan sehari-hari, masyarakat dihimbau untuk menghindari aktivitas dekat dari jaringan listrik, seperti menghindari mendirikan bangunan kurang dari 3 meter dari jaringan listrik serta tidak membakar sampah, bermain, atau berkegiatan di bawah tiang listrik.
PLN juga tak henti mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan perangkat dengan kabel yang telah terkelupas. Pastikan tangan dan anggota tubuh lainnya dalam keadaan kering saat menyentuh instalasi atau perangkat listrik. Kemudian jangan mengotak-atik instalasi maupun meteran listrik di rumah anda sendiri, karena hanya petugas PLN dan instalasir resmi yang boleh melakukannya.
Guna mengurangi risiko bahaya listrik, baik korsleting hingga kebakaran, PLN mengimbau agar masyarakat Pantai Cermin melakukan pemeliharaan atau penggantian instalasi pada bangunan setiap 5 tahun sekali.
Kenalkan gaya hidup yang lebih aman dan efisien, PLN ULP Muara Labuh juga sosialisasikan electrifying lifestyle melalui penggunaan motor listrik, mobil listrik, dan kompor induksi kepada seluruh peserta.
Electrifying lifestyle atau peralihan penggunaan perangkat serba listrik merupakan gaya hidup yang diklaim akan menguntungkan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
‘’Kami mengajak Bapak Ibu mulai mengadopsi electrifying lifestyle karena penggunaan perangkat serba listrik adalah gaya hidup masa depan yang terbukti aman, efektif, dan efisien. Selain juga tentu berkontribusi pada pengurangan polusi udara,’’ sampai Armansyah.*
Sekitar 50 masyarakat Pantai Cermin dan perangkat desa hadir sebagai peserta sosialisasi. untuk mengetahui lebih dalam mengenai program Electrifying Lifestyle, terutama penggunaan kompor induksi.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat kompor induksi yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan kompor berbahan bakar gas.
Manager PLN ULP Muara Labuh Armansyah Putra mengatakan, sosialisasi K2 penting guna mengedukasi masyarakat mengenai K2 dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Demi menghindari bahaya listrik di lingkungan sehari-hari, masyarakat dihimbau untuk menghindari aktivitas dekat dari jaringan listrik, seperti menghindari mendirikan bangunan kurang dari 3 meter dari jaringan listrik serta tidak membakar sampah, bermain, atau berkegiatan di bawah tiang listrik.
PLN juga tak henti mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan perangkat dengan kabel yang telah terkelupas. Pastikan tangan dan anggota tubuh lainnya dalam keadaan kering saat menyentuh instalasi atau perangkat listrik. Kemudian jangan mengotak-atik instalasi maupun meteran listrik di rumah anda sendiri, karena hanya petugas PLN dan instalasir resmi yang boleh melakukannya.
Guna mengurangi risiko bahaya listrik, baik korsleting hingga kebakaran, PLN mengimbau agar masyarakat Pantai Cermin melakukan pemeliharaan atau penggantian instalasi pada bangunan setiap 5 tahun sekali.
Kenalkan gaya hidup yang lebih aman dan efisien, PLN ULP Muara Labuh juga sosialisasikan electrifying lifestyle melalui penggunaan motor listrik, mobil listrik, dan kompor induksi kepada seluruh peserta.
Electrifying lifestyle atau peralihan penggunaan perangkat serba listrik merupakan gaya hidup yang diklaim akan menguntungkan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
‘’Kami mengajak Bapak Ibu mulai mengadopsi electrifying lifestyle karena penggunaan perangkat serba listrik adalah gaya hidup masa depan yang terbukti aman, efektif, dan efisien. Selain juga tentu berkontribusi pada pengurangan polusi udara,’’ sampai Armansyah.*