Padang (ANTARA) - Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekosistem Kendaraan Listrik pada momentum 5 tahun kinerja BUMN dibawah kepemimpinan Erick Tohir, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang berkolaborasi dengan Universitas Andalas menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Universitas Andalas yang terletak di Halaman Masjid Nurul Ilmi Kampus Universitas Andalas, Padang.
Peresmian SPKLU di Kampus Unand pada Minggu (22/09) menandai keberadaan 26 SPKLU lain yang telah diresmikan sebelumnya di titik-titik strategis tersebar di Provinsi Sumatera Barat. SPKLU dengan tipe _fast charging_ dengan kapasitas 50 kW tersebut diresmikan langsung oleh Rektor Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP didampingi oleh Wakil Rektor 2 Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset Universitas Andalas,Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc. Sementara dari PLN turut hadir Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU) PLN UID Sumbar Bambang Santoso, Manager PLN UP3 Padang Wilsriza, serta Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar Benny Arie Wibowo.
Manager PLN UP3 Padang Wilsriza menjelaskan keberadaan SPKLU di Kampus Unand merupakan hasil dari kolaborasi apik antara Universitas Andalas dan PLN. Menurut Wila, upaya menghadirkan SPKLU ini akan memudahkan para pengguna kendaraan listrik dari kalangan civitas akademika untuk melakukan _charging_ kendaraan listrik sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan emisi karbon di kota Padang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Universitas Andalas yang telah bersinergi bersama PLN dalam penyediaan SPKLU perdana di Kampus Unand. Ini adalah langkah nyata mewujudkan cita-cita Kota Padang yang lebih hijau dan maju. Kehadiran SPKLU ini juga akan semakin memperkenalkan gaya hidup dengan kendaraan listrik yang semakin diminati oleh masyarakat terutama para pengajar/dosen, serta mahasiswa/I dilingkungan kampus,”ungkap Wilsriza.
Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi menyambut baik hadirnya SPKLU di lingkungan kampusnya. Ia menyampaikan gaya hidup serba listrik adalah keniscayaan dan menyebut bahwa kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan. Kendaraan ini digadang-gadang akan menjadi kendaraan mayoritas dalam beberapa tahun ke depan karena berdampak baik pada lingkungan mengingat energi bersih sebagai motor penggeraknya.
“Kami sangat bangga dan terharu karena SPKLU perdana di Kampus Unand dapat diresmikan bertepatan dengan momen peringatan Hari dies natalis Universitas Andalas ke-68. Ini merupakan bentuk sumbangsih kita dalam penggunaan energi hijau melalui pengadaan infrastruktur _charging_ kendaraan listrik. Terima kasih PLN karena terus intens berkomunikasi dengan kami, _fast response_ terhadap pertanyaan kami yang menunjukkan kualitas layanan yang semakin baik,”tutur Efa. Ia menambahkan visi PLN dalam mengkampanyekan kendaraan dengan energi lebih hijau sejalan dengan visi Universitas Andalas sendiri yg bernafaskan universitas yg ramah lingkungan.
Sementara itu General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan SPKLU di Kampus Unand merupakan yang ke-11 di wilayah kerja PLN UP3 Padang dan ke-26 untuk seluruh wilayah kerja PLN UID Sumatera Barat.
“Hadirnya SPKLU Unand diharapkan mampu mendorong pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di Sumbar, karena akan semakin banyak kampus-kampus yang tertarik dan mengenal kendaraan listrik. Ke depan akan semakin banyak masyarakat yang mengetahui kemudahan dan efisiensi menggunaan kendaraan listrik, serta kemudahan dalam penggunaan SPKLU yang sudah terintegrasi dengan Aplikasi PLN Mobile dalam Fitur _Electric Vehicle_. Fitur tersebut memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk menggunakan SPKLU dimulai dari informasi lokasi, kapasitas, jenis, hingga transaksi pengisian daya di SPKLU,” terang Eric.
Ia menyampaikan lagi bahwa SPKLU ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Barat di kalangan civitas akademika.
“Keberadaan SPKLU di Unand merupakan salah satu upaya dalam mendukung terwujudnya program Net Zero Emission (NZE) 2060. Infrastruktur _charging_ kendaraan listrik yang semakin masif akan membuat para calon penggunanya semakin cepat beralih dan percaya diri menggunakan kendaraan listrik. Mengingat pertumbuhan kendaraan listrik yang terus berkembang mendorong PLN untuk siap membantu kebijakan pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU,”Eric mengakhiri.
Peresmian SPKLU di Kampus Unand pada Minggu (22/09) menandai keberadaan 26 SPKLU lain yang telah diresmikan sebelumnya di titik-titik strategis tersebar di Provinsi Sumatera Barat. SPKLU dengan tipe _fast charging_ dengan kapasitas 50 kW tersebut diresmikan langsung oleh Rektor Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP didampingi oleh Wakil Rektor 2 Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset Universitas Andalas,Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc. Sementara dari PLN turut hadir Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU) PLN UID Sumbar Bambang Santoso, Manager PLN UP3 Padang Wilsriza, serta Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar Benny Arie Wibowo.
Manager PLN UP3 Padang Wilsriza menjelaskan keberadaan SPKLU di Kampus Unand merupakan hasil dari kolaborasi apik antara Universitas Andalas dan PLN. Menurut Wila, upaya menghadirkan SPKLU ini akan memudahkan para pengguna kendaraan listrik dari kalangan civitas akademika untuk melakukan _charging_ kendaraan listrik sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan emisi karbon di kota Padang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Universitas Andalas yang telah bersinergi bersama PLN dalam penyediaan SPKLU perdana di Kampus Unand. Ini adalah langkah nyata mewujudkan cita-cita Kota Padang yang lebih hijau dan maju. Kehadiran SPKLU ini juga akan semakin memperkenalkan gaya hidup dengan kendaraan listrik yang semakin diminati oleh masyarakat terutama para pengajar/dosen, serta mahasiswa/I dilingkungan kampus,”ungkap Wilsriza.
Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi menyambut baik hadirnya SPKLU di lingkungan kampusnya. Ia menyampaikan gaya hidup serba listrik adalah keniscayaan dan menyebut bahwa kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan. Kendaraan ini digadang-gadang akan menjadi kendaraan mayoritas dalam beberapa tahun ke depan karena berdampak baik pada lingkungan mengingat energi bersih sebagai motor penggeraknya.
“Kami sangat bangga dan terharu karena SPKLU perdana di Kampus Unand dapat diresmikan bertepatan dengan momen peringatan Hari dies natalis Universitas Andalas ke-68. Ini merupakan bentuk sumbangsih kita dalam penggunaan energi hijau melalui pengadaan infrastruktur _charging_ kendaraan listrik. Terima kasih PLN karena terus intens berkomunikasi dengan kami, _fast response_ terhadap pertanyaan kami yang menunjukkan kualitas layanan yang semakin baik,”tutur Efa. Ia menambahkan visi PLN dalam mengkampanyekan kendaraan dengan energi lebih hijau sejalan dengan visi Universitas Andalas sendiri yg bernafaskan universitas yg ramah lingkungan.
Sementara itu General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan SPKLU di Kampus Unand merupakan yang ke-11 di wilayah kerja PLN UP3 Padang dan ke-26 untuk seluruh wilayah kerja PLN UID Sumatera Barat.
“Hadirnya SPKLU Unand diharapkan mampu mendorong pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di Sumbar, karena akan semakin banyak kampus-kampus yang tertarik dan mengenal kendaraan listrik. Ke depan akan semakin banyak masyarakat yang mengetahui kemudahan dan efisiensi menggunaan kendaraan listrik, serta kemudahan dalam penggunaan SPKLU yang sudah terintegrasi dengan Aplikasi PLN Mobile dalam Fitur _Electric Vehicle_. Fitur tersebut memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk menggunakan SPKLU dimulai dari informasi lokasi, kapasitas, jenis, hingga transaksi pengisian daya di SPKLU,” terang Eric.
Ia menyampaikan lagi bahwa SPKLU ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Barat di kalangan civitas akademika.
“Keberadaan SPKLU di Unand merupakan salah satu upaya dalam mendukung terwujudnya program Net Zero Emission (NZE) 2060. Infrastruktur _charging_ kendaraan listrik yang semakin masif akan membuat para calon penggunanya semakin cepat beralih dan percaya diri menggunakan kendaraan listrik. Mengingat pertumbuhan kendaraan listrik yang terus berkembang mendorong PLN untuk siap membantu kebijakan pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU,”Eric mengakhiri.