Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menangani sekitar 65 titik pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di kota setempat pada Selasa (17/9).

"Sebanyak 65 titik pohon tumbang terjadi kemarin, dan pengerjaannya masih terus dilanjutkan pada hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Hendri Zulviton di Padang, Rabu.

Ia mengatakan sejak Selasa siang hingga malam hari personel BPBD Padang telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengerjaan dan evakuasi material pohon.

Jumlah pohon tumbang yang telah ditangani oleh petugas sepanjang Selasa mencapai 30 titik, sedangkan sisanya dilanjutkan pada hari ini.

Ia menjelaskan dalam penanganan pada Selasa itu pihaknya fokus terhadap pohon tumbang yang menghambat akses jalan warga.

"Kemarin kita dahulukan penanganan terhadap pohon yang menghambat akses warga, hari ini fokus untuk penanganan secara menyeluruh," jelasnya.



Sebab diketahui pohon tumbang tidak hanya berdampak pada akses warga, tetapi juga ada yang menimpa rumah, dapur, warung, tiang listrik, hingga kendaraan.

Lebih lanjut ia memaparkan 65 titik pohon tumbang terjadi di sejumlah kecamatan di kota setempat mulai dari Koto Tangah, Pauh, Padang Utara, dan Lubuk Begalung.

"Kami targetkan hari ini pengerjaan pohon tumbang tuntas seluruhnya, ada 25 orang  personel BPBD Padang yang dikerahkan ke lokasi," katanya..

Ia menjelaskan walaupun jarak antara satu lokasi dengan lainnya berjauhan, namun personel tetap semangat dan bekerja secara maksimal untuk membersihkan material.

Pada bagian lain, BPBD Padang mengimbau masyarakat agar mewaspadai berbagai potensi bencana yang bisa terjadi, mulai dari banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang.

Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan dari BPBD Padang dapat menghubungi PUSDALOPS-PB BPBD Padang lewat nomor Call Center: (0751) 778775, dan 085891522181 (Telefon/Whatsapp).




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Padang tangani 65 titik pohon tumbang  akibat cuaca ekstrem

Pewarta : Fathul Abdi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024