Pulau Punjung (ANTARA) - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meninjau progres pembangunan jembatan gantung Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Selasa (10/9).
Dalam kesempatan itu didampingi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Andar, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Misbah Hulkhair dan Walinagari Siguntur, Hamdan.
Kedatangan Sutan Riska di lokasi pembangunan jembatan gantung yang membentang sepanjang 150 meter di atas Sungai Batanghari itu dalam rangka monitoring dan evaluasi dan memastikan pekerjaan proyek berjalan sebagaimana mestinya.
"Kita harus menjaga betul kepercayaan pemerintah pusat kepada kita, dimana setiap proyek harus kita pastikan berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai perencanaan," ujarnya.
Ia meminta pelaksana proyek, PT. Fatma Nusa Mulia agar pembangun jembatan yang akan menghubungkan pusat nagari Siguntur dan Kecamatan Sitiung dengan jorong Sungai Lansek dan Jorong Siluluak itu harus memperhatikan kualitas.
"Jembatan ini akan dipakai lama oleh warga. Jembatan ini juga akan menjadi urat nadi perekonomian. Jadi jangan sampai pekerjaannya asal jadi, nanti warga kami yang akan rugi," lanjutnya.
Sementara,Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, Andar mengatakan pekerjaan fisik proyek sudah mencapai 40 persen dan sesuai dengan perencanaan pada bulan ini.
Ia menjelaskan, dalam perjalanannya kontraktor sempat menemui kendala dimana saat penggalian terdapat batu-batu besar dan keras sehingga sempat mengganggu pembangunan pondasi jembatan.
Selain itu katanya, hujan lebat yang sempat melanda Kabupaten Dharmasraya pada awal pembangunan, menyebabkan debit air sungai meningkat cukup mengganggu pekerjaan proyek senilai Rp21,7 M itu.
"Namun demikian pihak kontraktor optimis pekerjaan akan mampu diselesaikan tepat waktu, yakni pada akhir tahun ini," tumbah dia.
Dalam kesempatan itu didampingi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Andar, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Misbah Hulkhair dan Walinagari Siguntur, Hamdan.
Kedatangan Sutan Riska di lokasi pembangunan jembatan gantung yang membentang sepanjang 150 meter di atas Sungai Batanghari itu dalam rangka monitoring dan evaluasi dan memastikan pekerjaan proyek berjalan sebagaimana mestinya.
"Kita harus menjaga betul kepercayaan pemerintah pusat kepada kita, dimana setiap proyek harus kita pastikan berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai perencanaan," ujarnya.
Ia meminta pelaksana proyek, PT. Fatma Nusa Mulia agar pembangun jembatan yang akan menghubungkan pusat nagari Siguntur dan Kecamatan Sitiung dengan jorong Sungai Lansek dan Jorong Siluluak itu harus memperhatikan kualitas.
"Jembatan ini akan dipakai lama oleh warga. Jembatan ini juga akan menjadi urat nadi perekonomian. Jadi jangan sampai pekerjaannya asal jadi, nanti warga kami yang akan rugi," lanjutnya.
Sementara,Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, Andar mengatakan pekerjaan fisik proyek sudah mencapai 40 persen dan sesuai dengan perencanaan pada bulan ini.
Ia menjelaskan, dalam perjalanannya kontraktor sempat menemui kendala dimana saat penggalian terdapat batu-batu besar dan keras sehingga sempat mengganggu pembangunan pondasi jembatan.
Selain itu katanya, hujan lebat yang sempat melanda Kabupaten Dharmasraya pada awal pembangunan, menyebabkan debit air sungai meningkat cukup mengganggu pekerjaan proyek senilai Rp21,7 M itu.
"Namun demikian pihak kontraktor optimis pekerjaan akan mampu diselesaikan tepat waktu, yakni pada akhir tahun ini," tumbah dia.