Solok (ANTARA) - Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, PLN Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) Solok berhasil menggaet enam pelanggan untuk beralih ke layanan Tegangan Menengah (TM) PLN.
Atas kepercayaan pelanggan atas keandalan listrik tersebut, PLN menyalurkan daya sebesar 5 MVA kepada keenam pelanggan ini.
Acara penandatangan MoU perubahan daya dari Tegangan Rendah (TR) ke Tegangan Menengah (TM) dilaksanakan saat gelaran Customer Gathering PLN UP3 Solok. Dalam acara tersebut, PLN UP3 Solok mengundang 5 pelanggan untuk melakukan penandatangan MoU, dan 1 pelanggan lain untuk penandatanganan MoU penyambungan baru pelanggan TM, dalam acara yang berlangsung di Hotel Daima Moosa pada Kamis (08/08) lalu.
Enam Pelanggan tersebut adalah; PTPN VI Solok Selatan, yang melakukan penambahan daya dari 197 kVA menjadi 865 kVA, Hotel PT BA Sawahlunto, melakukan perubahan daya dari 147 kVA menjadi 690 kVA. PT Graha Ferry Industri, Sitiung, menandai pertumbuhan industrinya dengan melakukan penambahan daya listrik dari 197 kVA menjadi 865 kVA.
Selanjutnya PT Andalas Dolomit Sejahtera, yang juga berlokasi di Sitiung, melakukan penambahan daya listrik dari 197 kVA menjadi 865 kVA. Mewakili layanan sosial masyarakat, ada RSUD Sungai Dareh, Sitiung yang melakukan penambahan daya dari 197 kVA menjadi 555 kVA. Pelanggan terakhir adalah PT Andalas Wahana Berjaya, pabrik pengolah sawit asal Sitiung yangresmi menjadi pelanggan PLN dengan daya listrik 1,11 MVA.
Disampaikan Abdul Azis, Manager PLN UP3 Solok, PLN UP3 Solok berkomitmen untuk menyediakan listrik dengan kualitas yang andal dan pelayanan yang cepat dan mudah dalam upaya mendukung pertumbuhan dan pertumbuhan ekonomi Solok dan sekitarnya.
‘’Kami siap untuk mendukung pertumbuhan Kota Solok, karena ada banyak potensi bisnis dan industri disini dan Alhamdulillah sudah mulai terkelola. PLN siap mendukung pertumbuhan bisnis dan industri dengan ketersediaan dan suplai listrik terbaik,’’ ujar Azis.
Pasokan kelistrikan di Solok serta di Sumatera Barat pada umumnya, sampai Azis, dalam keadaan baik dan surplus. Total pasokan listrik dari seluruh pembangkit di Sumatera Barat mencapai 803,25 MW dan pada beban puncak maksimal digunakan hingga 645,15 MW.
‘’Masih ada surplus pasokan listrik sebesar 158 MW atau sebesar 24,49%. Dengan surplus pasokan listrik yang besar ini, kami siap kawal kelistrikan Kota, Kabupaten Solok, dan sekitarnya dengan listrik andal. Bapak Ibu silahkan urus bisnisnya, kami yang akan kawal listriknya,’’ tutur Azis kemudian.
Melalui Customer Gathering ini, Azis juga paparkan mengenai berbagai program dan produk PLN, termasuk layanan digital unggulan PLN yaitu PLN Mobile. Sebagai mitra pelanggan, PLN mengajak keenam pelanggan untuk menikmati kemudahan layanan PLN melalui PLN Mobile.
Dalam acara tersebut, Azis dan seluruh tim juga mendengarkan langsung aspirasi pelanggan. Diantaranya harapan pelanggan agar listrik PLN tetap stabil dan andal meskipun di lokasi yang jauh dari pemukiman masyarakat, mengingat lokasi pembangunan industri tidak selalu di lokasi yang padat pemukiman.
Menanggapi hal tersebut, Azis mengatakan bahwa PLN akan terus meningkatkan kualitas kelistrikan dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat hingga ke seluruh daerah dan pelosok negeri demi memenuhi kinerja pelayanan terbaik.*
Atas kepercayaan pelanggan atas keandalan listrik tersebut, PLN menyalurkan daya sebesar 5 MVA kepada keenam pelanggan ini.
Acara penandatangan MoU perubahan daya dari Tegangan Rendah (TR) ke Tegangan Menengah (TM) dilaksanakan saat gelaran Customer Gathering PLN UP3 Solok. Dalam acara tersebut, PLN UP3 Solok mengundang 5 pelanggan untuk melakukan penandatangan MoU, dan 1 pelanggan lain untuk penandatanganan MoU penyambungan baru pelanggan TM, dalam acara yang berlangsung di Hotel Daima Moosa pada Kamis (08/08) lalu.
Enam Pelanggan tersebut adalah; PTPN VI Solok Selatan, yang melakukan penambahan daya dari 197 kVA menjadi 865 kVA, Hotel PT BA Sawahlunto, melakukan perubahan daya dari 147 kVA menjadi 690 kVA. PT Graha Ferry Industri, Sitiung, menandai pertumbuhan industrinya dengan melakukan penambahan daya listrik dari 197 kVA menjadi 865 kVA.
Selanjutnya PT Andalas Dolomit Sejahtera, yang juga berlokasi di Sitiung, melakukan penambahan daya listrik dari 197 kVA menjadi 865 kVA. Mewakili layanan sosial masyarakat, ada RSUD Sungai Dareh, Sitiung yang melakukan penambahan daya dari 197 kVA menjadi 555 kVA. Pelanggan terakhir adalah PT Andalas Wahana Berjaya, pabrik pengolah sawit asal Sitiung yangresmi menjadi pelanggan PLN dengan daya listrik 1,11 MVA.
Disampaikan Abdul Azis, Manager PLN UP3 Solok, PLN UP3 Solok berkomitmen untuk menyediakan listrik dengan kualitas yang andal dan pelayanan yang cepat dan mudah dalam upaya mendukung pertumbuhan dan pertumbuhan ekonomi Solok dan sekitarnya.
‘’Kami siap untuk mendukung pertumbuhan Kota Solok, karena ada banyak potensi bisnis dan industri disini dan Alhamdulillah sudah mulai terkelola. PLN siap mendukung pertumbuhan bisnis dan industri dengan ketersediaan dan suplai listrik terbaik,’’ ujar Azis.
Pasokan kelistrikan di Solok serta di Sumatera Barat pada umumnya, sampai Azis, dalam keadaan baik dan surplus. Total pasokan listrik dari seluruh pembangkit di Sumatera Barat mencapai 803,25 MW dan pada beban puncak maksimal digunakan hingga 645,15 MW.
‘’Masih ada surplus pasokan listrik sebesar 158 MW atau sebesar 24,49%. Dengan surplus pasokan listrik yang besar ini, kami siap kawal kelistrikan Kota, Kabupaten Solok, dan sekitarnya dengan listrik andal. Bapak Ibu silahkan urus bisnisnya, kami yang akan kawal listriknya,’’ tutur Azis kemudian.
Melalui Customer Gathering ini, Azis juga paparkan mengenai berbagai program dan produk PLN, termasuk layanan digital unggulan PLN yaitu PLN Mobile. Sebagai mitra pelanggan, PLN mengajak keenam pelanggan untuk menikmati kemudahan layanan PLN melalui PLN Mobile.
Dalam acara tersebut, Azis dan seluruh tim juga mendengarkan langsung aspirasi pelanggan. Diantaranya harapan pelanggan agar listrik PLN tetap stabil dan andal meskipun di lokasi yang jauh dari pemukiman masyarakat, mengingat lokasi pembangunan industri tidak selalu di lokasi yang padat pemukiman.
Menanggapi hal tersebut, Azis mengatakan bahwa PLN akan terus meningkatkan kualitas kelistrikan dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat hingga ke seluruh daerah dan pelosok negeri demi memenuhi kinerja pelayanan terbaik.*