Solok (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solok, Sumatera Barat menyatakan realisasi pencapaian pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama di daerah setempat sudah berada pada 53,68 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti di Solok, Sabtu, menyebutkan sampai pada hari kedelapan pelaksanaan PIN Polio sudah mencapai target dan sudah terlaksana sekitar 53,68 persen.
Ia mengatakan pelaksanaan PIN Polio di Kota Solok terus berlanjut dengan lancar dan aman.
Hingga saat ini petugas kesehatan di seluruh Kota Solok bekerja keras untuk memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi polio.
Elvi menjelaskan pelaksanaan PIN Polio yang dikenal dengan dua tetes manis berjalan dengan baik di semua layanan kesehatan Kota Solok, baik di Puskesmas maupun Posyandu.
Elvi juga mengimbau bagi masyarakat yang memiliki bayi dan balita mulai dari usia 0 hingga 7 tahun, agar membawa anak-anaknya ke Puskesmas atau Posyandu terdekat guna mendapatkan imunisasi polio.
Pemberian vaksin Polio tambahan saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) sangat penting dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal.
Vaksin yang digunakan saat PIN adalah vaksin polio tetes (bivalent Oral Polio Vaccine/bOPV) yang dapat memberikan perlindungan terhadap virus polio tipe dua.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan imunisasi polio ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Menurutnya, dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program imunisasi ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Ia juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit polio, dan imunisasi polio adalah cara yang paling efektif untuk mencegah polio pada anak-anak.
Oleh karena itu, diperlukan upaya sungguh-sungguh untuk menyukseskan pelaksanaan imunisasi polio ini.
Sebagai informasi, PIN Polio dilaksanakan sebanyak dua putaran. Putaran pertama telah dilakukan tanggal 23 Juli hingga 29 Juli 2024 dan putaran kedua akan digelar pada 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti di Solok, Sabtu, menyebutkan sampai pada hari kedelapan pelaksanaan PIN Polio sudah mencapai target dan sudah terlaksana sekitar 53,68 persen.
Ia mengatakan pelaksanaan PIN Polio di Kota Solok terus berlanjut dengan lancar dan aman.
Hingga saat ini petugas kesehatan di seluruh Kota Solok bekerja keras untuk memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi polio.
Elvi menjelaskan pelaksanaan PIN Polio yang dikenal dengan dua tetes manis berjalan dengan baik di semua layanan kesehatan Kota Solok, baik di Puskesmas maupun Posyandu.
Elvi juga mengimbau bagi masyarakat yang memiliki bayi dan balita mulai dari usia 0 hingga 7 tahun, agar membawa anak-anaknya ke Puskesmas atau Posyandu terdekat guna mendapatkan imunisasi polio.
Pemberian vaksin Polio tambahan saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) sangat penting dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal.
Vaksin yang digunakan saat PIN adalah vaksin polio tetes (bivalent Oral Polio Vaccine/bOPV) yang dapat memberikan perlindungan terhadap virus polio tipe dua.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan imunisasi polio ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Menurutnya, dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program imunisasi ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Ia juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit polio, dan imunisasi polio adalah cara yang paling efektif untuk mencegah polio pada anak-anak.
Oleh karena itu, diperlukan upaya sungguh-sungguh untuk menyukseskan pelaksanaan imunisasi polio ini.
Sebagai informasi, PIN Polio dilaksanakan sebanyak dua putaran. Putaran pertama telah dilakukan tanggal 23 Juli hingga 29 Juli 2024 dan putaran kedua akan digelar pada 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024.