Simpang Empat (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengajak masyarakat memelihara dan melakukan penanaman mangrove di pinggir pantai di daerah itu dalam upaya melestarikan ekosistem mangrove yang ada. 
 
"Saat ini ada 6.046,5 hektare tanaman mangrove di Pasaman Barat. Luas ini perlu kita pertahankan dan kita tingkatkan kedepannya," kata Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Jumat. 
 
Menurutnya meskipun sesuai UU Otonomi Daerah Nomor 23 tahun 2014 kewenangan konservasi mangrove sudah menjadi kewenangan propinsi. Namun untuk pengelolaannya Dinas Kelautan Provinsi Sumbar membentuk UPT konservasi di tingkat kabupaten. 
 
Ia mengatakan pelestarian mangrove di Pasaman Barat dilakukan dengan penanaman kembali oleh banyak instansi. 
 
Dalam lima tahun terakhir telah dilakukan penanaman kembali dengan melibatkan kelompok masyarakat pengawas yang ada di daerah Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisia dan Mandiangin Kecamatan Kinali.
 
"Kegiatan ini terlaksana dengan kerjasama Dinas Perikanan Pasaman Barat dan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumbar Juga ada penanaman mangrove yang dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan," ujarnya. 
 
Disamping penanaman mangrove juga dilakukan sosialisasi dan membuat himbauan dan larangan perusakan mangrove yang ada. 
 
Ia menjelaskan hutan mangrove adalah salah satu ekosistem hutan ini tumbuh diantara daratan dan lautan.
 
Ekosistem hutan mangrove merupakan sumber daya alam yang memberikan banyak sekali manfaat bagi mahkluk hidup karena produktivitasnya yang tinggi serta kemampuannya memelihara alam yang baik. 
 
Selain itu, hutan mangrove juga menyediakan tempat perkembangbiakan dan pembesaran bagi beberapa spesies hewan seperti ikan, kepiting, udang dan berbagai jenis hewan lain. 
 
Pihaknya juga bekerja sama dengan Kepolisian Resor Pasaman Barat, TNI dan Kejaksaan Negeri Pasaman Barat dalam menggalakkan tanam pohon terutama mangrove. 
 
"Puluhan ribu mangrove telah ditanam di sepanjang Pantai Sasak dan Sikabau. Diharapkan masyarakat bisa menjaga dan merawatnya," sebutnya. 
 
Dandim 0305/ Pasaman Letnan Kolonel Inf Putra Negara mengatakan pihaknya belum lama ini melakukan penanaman mangrove itu tersebar pada dua hektare lahan di sekitar Pantai Muaro Tanjung Pohon Seribu Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.
 
"Semoga dengan adanya penanaman mangrove ini, wujud nyata kita semua dalam rangka membantu pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan bisa terwujud," harapnya.
 
Ia juga berharap penanaman mangrove yang lakukan mewujudkan wilayah yang asri, nyaman, dan lestari, termasuk mengantisipasi dampak negatif seperti abrasi pantai.
 
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Pasaman Barat yang telah mendukung kegiatan ini," katanya.
 
Penanaman Mangrove juga melibatkan masyarakat sekitar pesisir pantai dan juga pelajar.Pantai Muaro Tanjung Pohon Seribu, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia. ***1***
 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024