Padang (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbat), terus berupaya mencegah dan menekan angka stunting di daerah itu, salah satunya dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama lintas sektor dan antar-pemangku kepentingan.
"Pada tahun 2024 ini pemerintah pusat hingga daerah berupaya menurunkan angka stunting menjadi 14 persen secara nasional. Kita di Kota Padang siap mendukung penuh upaya tersebut," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Yosefriawan di Padang, Selasa, pada pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting.
Ia berharap semua lini akan semakin masif mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di Kota Padang.
"Pemberian edukasi kepada calon pengantin sangat penting agar bayi mereka lahir normal dan cukup gizi. Pasangan orang tua harus punya pengetahuan cara membesarkan anak-anak mereka, di samping tahu kebutuhan soal gizi dan pentingnya Air Susu Ibu (ASI)," katanya.
Ia mengatakan pemberian edukasi juga dapat diberikan dengan cepat melalui dukungan para kader yang tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Di Kota Padang, kata dia, terdapat 489 tim dengan masing-masing tim terdiri dari tiga orang yakni bidan, PKK, dan kader posyandu.
Lebih lanjut Yosefriawan juga mengapresiasi seiring efektifnya Program Bangga Kencana di Kota Padang sebagai program strategis dalam menurunkan angka stunting.
"Kami mengapresiasi para tenaga lini lapangan yang bekerja dengan baik dan berhasil meraih beberapa penghargaan baik di tingkat kota, provinsi, dan nasional, diantaranya PKB Terbaik, Kader PPKBD Terbaik, Peserta KB Lestari 20 Tahun Terbaik, serta Balai Penyuluh KB dan Operator Balai Penyuluh KB Terbaik. Alhamdulillah, PKB ASN perwakilan Kota Padang atas nama Welda Yulia berhasil meraih Terbaik III untuk tingkat nasional," ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Eri Sendjaya menyebutkan pada Rakorda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kota Padang kali ini diikuti sebanyak 85 peserta, yang terdiri dari sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat se-Kota Padang, ssisten teknis PPS Kota Padang, serta Koordinator PKB, dan PKB se-Kota Padang.
"Untuk narasumber kami menghadirkan Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, di samping dari DP3AP2KB dan Dinas Kesehatan Kota Padang," sebutnya.