Simpang Empat,- (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) melakukan finalisasi penginputan Innovative Goverment Award (IGA), Senin.
"Jumlah inovasi Pemkab Pasaman Barat tahun ini sebanyak 46 inovasi dari berbagai organisasi perangkat daerah, kecamatan, nagari dan puskesmas," kata Pelaksana tugas Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat Ikhwanri di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan seharusnya setiap dinas memiliki minimal dua inovasi setiap tahunnya karena merupakan komitmen bersama antara kepala OPD dengan kepala daerah yang telah tertuang dalam kesepakatan.
"Satu institusi dua inovasi begitu komitmen yang sudah disepakati," katanya
Namun yang akan dikirim melalui aplikasi IGA adalah inovasi dengan skor di atas 80 berdasarkan penilaian mandiri.
"Kita berharap kategori inovasi Pasaman Barat tahun ini meningkat dari kabupaten inovatif tahun yang lalu menjadi kabupaten sangat inovatif tahun ini," katanya.
Ia menyebutkan adapun inovasi yang ditetapkan di antaranya adalah brondol sawit (berkolaborasi kendalikan dan nol kan stunting melalui intervensi sensitif terpadu), smart lah (sistem informasi rumah tidak layak huni) dan sikaku (sistem informasi kawasan kumuh).
"Itu tiga di antara dari 46 inovasi yang telah ditetapkan dan berjalan saat ini. Tujuannya adalah bagaimana menciptakan inovasi untuk mempermudah masyarakat.
Inovasi itu, katanya, dibuat untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat dengan meluncurkan banyak ide dan gagasan melalui inovasi.
"Kita berharap Pasaman Barat menjadi kabupaten sangat inovatif tahun ini. Terpenting sekali adalah aplikasi menjalankan inovatif itu ke masyarakat," sebutnya.