Padang Panjang (ANTARA) -
Pemkab Padang Panjang melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pangan dan Pertanian, drh. Wahidin Beruh, ungkap anjing liar yang berhasil di tangkap warga Iku Lubuak Kecamatan Padang Panjang Timur, bukan anjing yang tersangka anjing liar yang mengigit warga kelurahan Silaiang Bawah.
 
 
Hal itu disampaikannya ketika di konfirmasi, Senin (29/7) terkait perkembangan upaya pencarian terhadap anjing liar dikhawatirkan rabies yang telah menggigit 5 orang korban manusia di Kecamatan Padang Panjang Barat dan 2 orang di Kelurahan Ikua Lubuak Kecamatan Padang Panjang Timur.
 
 
 
“Anjing yang berhasil di tangkap warga Ikua Lubuak berbeda dengan anjing liar yang telah menggigit warga di Silaing Bawah. Perbedaannya pada kala (gelang leher hewan) dan warna pada bulu kaki hewan tersebut, kalau anjing liar yang di Silaing Bawah berwarna hitam, bulu kaki berwarna putih, sementara yang berhasil ditangkap warga bulu kakinya berwarna coklat,” kata drh. Wahidin.
 
 
 
drh. Wahidin, menjelaskan sampai saat ini, anjing berwarna hitam berbulu kaki putih pada kakinya belum di temukan dan masih dalam pencarian tim Unit Reaksi Cepat (URC) Puskeswan.
 
 
 
Sementara itu Lurah Ikua Lubuak Kecamatan Padang Panjang Timur, Akbar. S ketika dikonfirmasi saat bersama tim URC Puskeswan, membenarkan dua warga Ikua Lubuak telah menjadi korban gigitan anjing liar.
 
 
 
Akbar. S, mencurigai anjing liar yang berhasil ditangkap warga tersebut terinfeksi rabies, karena setelah ditangkap anjing tersebut seperti memperlihatkan gejala terinfeksi rabies.
 
 
 
“Anjing yang berhasil ditangkap warga kemaren, tampak mulutnya berbusa, selain itu lehernya genting, tampak sebelumnya hewan ini seperti mengalami tekan perasaan,” kata Lurah Akbar.
 
 
 
Ia menambahkan untuk warga tergigit anjing tersebut, salah satu warga sudah mendapatkan suntikan sementara satu lainnya sempat masuk IGD dan mendapat dua suntikan, namun kedua warga sudah kembali pulang ke rumah masing-masing.
 
 
 
Sebelumnya aniing liar yang berhasil ditangkap warga, sempat menggigit anjing lainnya dan karena masih dilakukan pencarian terhadap anjing yang berkeliaran di Ikua Lubuak, Lurah Akbar, mengimbau warga setempat untuk selalu hati-hati dan waspada dan segera melaporkan apabila ditemukan atau terjadi gigitan anjing liar
 
 
 
Seperti disampaikan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Ade Nafrita, hewan yang berhasil ditangkap warga Ikua Lubuak dari uji labor Balai Veretiner Baso Agam negatif rabies, sedangkan anjing liar yang menggigit warga Silaing Bawah Kecamatan Padang Panjang Barat, sampai saat ini masih belum ditemukan dan tengah dalam pencarian. 
 

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024