Lubukbasung (ANTARA) -
Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman menyalurkan bantuan modal usaha bagi 104 korban banjir bandang dan lahar dingin untuk mengembangkan usaha dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Masing-masing korban mendapatkan modal usaha sebesar Rp1 juta," kata Bupati Agam Andri Warman di Lubuk Basung, Sabtu.
Ia mengatakan ke 104 korban banjir bandang dan lahar dingin mendapatkan bantuan itu tersebar di Kecamatan Canduang, Ampek Angkek, Sungai Pua, Ampek Koto dan Banuhampu.
Bantuan itu berasal dari Universitas Yarsi Jakarta, Minang Diaspora, Surau Sidney, Ikatan Keluarga Minang dan Human Initiative Australia.
"Saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari semua donator yang telah menyampaikan bantuan," katanya.
Kepada warga, bupati berpesan agar bantuan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meringankan beban keluarga.
Sebelumnya bantuan bagi korban sudah berdatangan pascabencana melanda daerah itu baik bahan kebutuhan pokok, uang dan lainnya.
Saat ini masuk masa transisi dari darurat ke pemulihan pascabencana banjir lahar dingin Gunung Marapi pada 9 Juni sampai 31 Desember 2024.
"Masa transisi ini untuk memastikan bahwa segala aspek pemulihan berjalan dengan lancar dan efektif terutama pembangunan infrastruktur," katanya.
Sementara Rektor Universitas Yarsi Prof Dr Fasli Djalal mengatakan semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita dan semoga tabah dalam menghadapi musibah yang telah terjadi," katanya.