Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut sinergisitas antara pemerintah daerah dengan kepolisian di daerah itu terjalin dengan baik sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Beberapa hal yang menonjol di Sumbar di antaranya dalam mengatasi kemacetan jalur Padang-Bukittinggi saat libur Lebaran sejak 2023, sinergisitas pemerintah daerah dan kepolisian bisa memberikan solusi," katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan itu usai menghadiri peringatan HUT ke-78 Bhayangkara di Padang.
Menurut dia dengan sinergisitas itu masyarakat yang biasanya bisa terjebak macet hingga delapan jam di jalur Padang-Bukittinggi ketika libur Lebaran bisa melewatinya dengan durasi waktu tiga jam saja.
"Hal ini tentu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara, termasuk wisatawan yang datang ke Sumbar pada momentum libur itu," ujarnya.
Lebih jauh Mahyeldi mengatakan sejak Desember 2023 bencana datang silih berganti di Sumbar. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas pada beberapa titik menjadi terganggu.
Dengan sinergisitas pemerintah daerah dan kepolisian persoalan itu juga bisa diatasi dengan baik dengan pengaturan dan kebijakan pengalihan arus lalu lintas pada jalur alternatif.
"Kondisi aman dan nyaman juga bisa dirasakan saat pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang baru saja selesai digelar. Pesta demokrasi di Sumbar berjalan dengan kondusif tanpa kendala dan kejadian menonjol," katanya.
Ia berharap sinergisitas tersebut bisa terus terjalin dengan baik ke depan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Sumbar.
"Atas nama Pemprov Sumbar dan masyarakat Sumbar, kami mengucapkan selamat atas HUT Korp Bhayangkara ke-78. Semoga ke depan semakin solid," ujarnya.
Sementara itu Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan HUT Bhayangkara 2024 mengusung tema "Polri Presisi mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".
Ia mengatakan Polri bertekad untuk memberikan pelayanan optimal pada masyarakat. Lebih baik dari yang diharapkan oleh masyarakat sehingga ke depan polisi dan masyarakat akan semakin dekat.
Ia juga menyebut pentingnya sinergisitas antara kepolisian, pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) terutama dalam kondisi bencana di Sumbar.
"Beberapa hal yang menonjol di Sumbar di antaranya dalam mengatasi kemacetan jalur Padang-Bukittinggi saat libur Lebaran sejak 2023, sinergisitas pemerintah daerah dan kepolisian bisa memberikan solusi," katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan itu usai menghadiri peringatan HUT ke-78 Bhayangkara di Padang.
Menurut dia dengan sinergisitas itu masyarakat yang biasanya bisa terjebak macet hingga delapan jam di jalur Padang-Bukittinggi ketika libur Lebaran bisa melewatinya dengan durasi waktu tiga jam saja.
"Hal ini tentu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara, termasuk wisatawan yang datang ke Sumbar pada momentum libur itu," ujarnya.
Lebih jauh Mahyeldi mengatakan sejak Desember 2023 bencana datang silih berganti di Sumbar. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas pada beberapa titik menjadi terganggu.
Dengan sinergisitas pemerintah daerah dan kepolisian persoalan itu juga bisa diatasi dengan baik dengan pengaturan dan kebijakan pengalihan arus lalu lintas pada jalur alternatif.
"Kondisi aman dan nyaman juga bisa dirasakan saat pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang baru saja selesai digelar. Pesta demokrasi di Sumbar berjalan dengan kondusif tanpa kendala dan kejadian menonjol," katanya.
Ia berharap sinergisitas tersebut bisa terus terjalin dengan baik ke depan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Sumbar.
"Atas nama Pemprov Sumbar dan masyarakat Sumbar, kami mengucapkan selamat atas HUT Korp Bhayangkara ke-78. Semoga ke depan semakin solid," ujarnya.
Sementara itu Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan HUT Bhayangkara 2024 mengusung tema "Polri Presisi mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".
Ia mengatakan Polri bertekad untuk memberikan pelayanan optimal pada masyarakat. Lebih baik dari yang diharapkan oleh masyarakat sehingga ke depan polisi dan masyarakat akan semakin dekat.
Ia juga menyebut pentingnya sinergisitas antara kepolisian, pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) terutama dalam kondisi bencana di Sumbar.