Padang Panjang (ANTARA) - Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Sumatera Barat tambah 1 rombongan belajar (rombel) jalur reguler penerimaan calon santri baru tahun pelajaran 2024/2025 tingkat Madrasah Aliyah (MA). Hal ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi pelayanan pendidikan bagi masyarakat.

Mudir Pesantren Kauman Derliana, Rabu, (19/06) mengatakan kebijakan penambahan kuota Penerimaan Santri Baru (PSB) jalur reguler ini juga dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya persoalan seperti pelaksanaan pada tahun lalu.

"Tambahan kuota 1 rombel tingkat MA ini guna mengakomodasi harapan masyarakat yang akan mendaftarkan anaknya ke Pesantren kita.Kita reguler tahun lalu hanya 40 persen karena memang banyak problem di sana. Banyak masyarakat menghubungi kita untuk penambahan jalur reguler. Daripada menambah satu atau dua kursi dalam satu rombel lebih baik kita tambah satu rombel lagi," kata dia.

Derliana, berharap implementasi penambahan kuota reguler ini mampu menjadi solusi terhadap pemenuhan hak dasar masyarakat yakni mendapatkan kesempatan pendidikan melalui fasilitas yang dipersembahkan oleh Pesantren yang sebentar lagi genap berusia satu abad ini.

"Semoga dengan pemberlakuan penambahan kuota ini nanti proses penerimaan peserta didik tidak lagi menimbulkan persoalan maupun gejolak di masyarakat. PSB berjalan dengan aman dan lancar serta mampu memenuhi hak masyarakat mendapatkan pendidikan layak," harap Derliana.

Ketua PSB Pesantren Kauman  Rezki, S.Pd, mengatakan  penambahan kuota juga mempertimbangkan animo masyarakat yang semakin mempercayakan anaknya untuk belajar di Pesantren warisan buya Hamka ini.

"Saat ini Pesantren Kauman telah menutup penerimaan untuk santri Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kami berupaya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan hak yang sama terhadap pendidikan yang berada di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah ini. Karena pentingnya menjalankan amanah persyarikatan untuk memberikan pendidikan yang layak dan terbaik bagi masyarakat," kata dia.

Menurut Rezki, saat ini MTs sudah penuh, dan MA sudah ada 4 Rombel dan di tambah satu rombel lagi dalam upaya menjawab harapan masyarakat dengan harapan menjadi solusi terbaik bagi masyarakat untuk pendidikan anaknya dan  Muhammadiyah akan selalu menjadi solutif bagi permasalahan masyarakat dibidang pendidikan.

Ia menambahkan, untuk penambahan rombel MA ini hanya sampai tanggal 30 Juni 2024 dengan sistem one day servis atau pelayanan satu hari. Artinya setiap calon santri yang datang akan langsung dites dan hasil tesnya langsung keluar hari itu juga.

"Efisiensi waktu kita berlakukan pelayanan satu hari. Calon santri yang datang langsung kita uji dan hasilnya langsung kita berikan," kata Rezki.

Sebelumnya penerimaan santri baru Pesantren Kauman Muhammadiyah telah resmi ditutup untuk tingkat MTs dan sekarang dengan sistem One Day Service hanya menerima calon santri tingkat MA. 

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024