Padang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat (Sumbar) bersama Pemerintah Kota Padang memastikan elpiji subsidi isi tiga kilogram di daerah itu sudah sesuai dengan takaran yang ditetapkan.
"Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Padang memastikan proses distribusi aman dan beratnya sudah sesuai aturan," kata Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Sumbar Narotama Aulia Fazri di Padang, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Narotama usai melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Statika Mitrasarana bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar guna memastikan elpiji yang digunakan masyarakat sudah sesuai takaran.
Menurut Narotama, di SPPBE tersebut, pihaknya fokus melihat konsistensi takaran setiap pengisian tabung elpiji tiga kilogram.
Untuk mengetahui takaran gas yang akan didistribusikan, Pertamina mengambil sampel hasil pengisian elpiji di area filling hall SPPBE.
Berdasarkan hasil pengecekan terhadap 80 tabung di setiap line pengisian dengan total sampel keseluruhan 240 tabung, berat total tabung dan isi elpiji tiga kilogram (final gross weight) normal sekitar 7,97 kilogram hingga kilogram per tabung, atau masih dalam kondisi normal
"Pertamina berkomitmen dan memastikan masyarakat yang menerima atau menggunakan elpiji tiga kilogram sudah sesuai dengan takaran," kata dia.
Senada dengan itu, Ketua Hiswana Migas DPC Sumbar Ridwan Hosen mengatakan akan terus berkomitmen serta mengimbau kepada seluruh mitra SPPBE di Ranah Minang untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat, dan menyalurkan produk elpiji sesuai takaran.
"Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135," imbau dia.
Sementara itu, Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar mengatakan sidak ke SPPBE tersebut untuk memastikan takaran elpiji subsidi yang disalurkan atau digunakan masyarakat sudah sesuai dengan ketentuan. Pemerintah melalui dinas terkait juga akan terus memantau distribusi gas bersubsidi tepat sasaran.
"Tidak ditemukan masalah apapun, berat tabung elpiji tiga kilogram beserta isinya sudah tepat, delapan kilograman," sebut Pj Wali Kota Padang.
Terakhir, sambung dia, melalui sidak gas bersubsidi yang dilakukan pemerintah daerah bersama Pertamina Patra Niaga, diharapkan memberikan jawaban bagi masyarakat agar merasa tenang dan tidak dirugikan.