Simpang Empat,- (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
 
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Minggu, menyampaikan ucapan bela sungkawa serta memberi semangat kepada Pemerintah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang serta kepada masyarakat yang  temui di sana.
 
 
Ia berharap, musibah tersebut dapat dijadikan sebagai pengingat agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
 
"Pada Sabtu (18/6), kami sengaja datang untuk melihat secara dekat dan memberi semangat kepada teman-teman Pemerintah Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang serta kepada semua masyarakat yang terdampak," katanya.
 
Menurutnya, bantuan yang diserahkan sebanyak Rp20 juta bagi Kabupaten Agam, Rp30 juta bagi Kabupaten Tanah Datar dan Rp20 juta bagi Kota Padang Panjang serta bantuan pakaian dari masyarakat Pasaman Barat.
 
Bantuan juga diberikan oleh Baznas Pasaman Barat pada daerah terdampak yang masing masing berupa uang tunai Rp5 juta, sembako dengan total Rp 5 juta dan pakaian dengan nilai Rp 1.650.000.
 
 
Di lokasi bencana itu rombongan mengunjungi posko utama di SD 08 Kubang Duo Koto Panjang Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam yang disambut oleh Sekretaris Daerah Agam Edi Busti.
 
Selanjutnya, rombongan didampingi Sekda Agam Edi Busti langsung meninjau lokasi banjir bandang di sekitar Musholla An Nur Bukit Batabuh.
 
Setelah memberikan bantuan, tim Pemkab Pasaman Barat menuju Kabupaten Tanah Datar dan disambut langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Sekda Iqbal dan unsur lainnya.
 
Pihaknya juga berangkat ke Kota Padang Panjang melihat lokasi banjir yang cukup parah yakni di sekitar Masjid Al Ikhlas Dusun Tuo Limo Kaum dan Posko Dinsos Pasaman Barat dan Kwarcab 0317 Pramuka di Tanah Datar. 
 
 

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Pasaman Barat salurkan bantuan untuk korban banjir di Agam

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024