Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy berharap besarnya dukungan dari pemerintah pusat bisa mempercepat penanganan pascabencana di daerah itu.
"Sejumlah pejabat dari pusat turun langsung ke Sumbar untuk meninjau kondisi pascabencana. Ini merupakan bentuk perhatian yang diharapkan bisa mempercepat pemulihan pascabencana," katanya di Padang, Selasa.
Ia mengatakan itu saat menyambut kedatangan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla di Padang.
Menurut Audy bencana banjir dan banjir bandang yang melanda tiga daerah di Sumbar menyebabkan kerusakan yang parah pada fasilitas umum seperti jalan dan jembatan, rumah penduduk hingga lahan pertanian.
Bencana itu juga merenggut 50 korban jiwa dan puluhan orang terluka serta beberapa masih hilang dan dalam pencarian.
"Sumbar butuh dukungan semua pihak terutama dari pemerintah pusat untuk pemulihan pascabencana," katanya.
Ia menyebut, dalam beberapa hari terakhir sejumlah pejabat dari pusat datang meninjau kondisi Sumbar, di antaranya Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
Sementara itu, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk membantu penanganan bencana di Sumbar.
Baca juga: PUPR kerahkan alat berat tangani banjir lahar dingin di Sumbar
Ia menyebut, pihaknya akan membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak seperti air bersih, kebutuhan perlengkapan perempuan dan anak, alat dan kebutuhan kesehatan serta makanan.
"Tak hanya itu, PMI juga siap bekerja untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat baik darurat atau rehabilitasi di lokasi bencana," kata Jusuf Kalla.
Ia juga menegaskan, PMI telah berpengalaman di banyak daerah dalam penanganan kondisi kebencanaan, baik secara nasional maupun internasional. Bahkan hadirnya PMI di lokasi bencana bisa berbulan-bulan.
"Bahkan kita terlibat dalam proses rekonstruksi dan rehabilitasi. Selain itu, kita juga siap untuk membantu sanitasi," ujarnya.
Ia menyebut, untuk mendukung upaya tersebut. Jika seandainya sukarelawannya kurang di Sumbar, maka pihaknya akan mendatangkan tambahan tenaga dari provinsi lain. Karena menurutnya PMI itu bekerjanya secara nasional.
Baca juga: BMKG: Siagakan pemantau sungai dan banjir lahar susulan di Sumbar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wagub: Dukungan pusat percepat penanganan bencana di Sumbar
"Sejumlah pejabat dari pusat turun langsung ke Sumbar untuk meninjau kondisi pascabencana. Ini merupakan bentuk perhatian yang diharapkan bisa mempercepat pemulihan pascabencana," katanya di Padang, Selasa.
Ia mengatakan itu saat menyambut kedatangan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla di Padang.
Menurut Audy bencana banjir dan banjir bandang yang melanda tiga daerah di Sumbar menyebabkan kerusakan yang parah pada fasilitas umum seperti jalan dan jembatan, rumah penduduk hingga lahan pertanian.
Bencana itu juga merenggut 50 korban jiwa dan puluhan orang terluka serta beberapa masih hilang dan dalam pencarian.
"Sumbar butuh dukungan semua pihak terutama dari pemerintah pusat untuk pemulihan pascabencana," katanya.
Ia menyebut, dalam beberapa hari terakhir sejumlah pejabat dari pusat datang meninjau kondisi Sumbar, di antaranya Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
Sementara itu, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk membantu penanganan bencana di Sumbar.
Baca juga: PUPR kerahkan alat berat tangani banjir lahar dingin di Sumbar
Ia menyebut, pihaknya akan membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak seperti air bersih, kebutuhan perlengkapan perempuan dan anak, alat dan kebutuhan kesehatan serta makanan.
"Tak hanya itu, PMI juga siap bekerja untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat baik darurat atau rehabilitasi di lokasi bencana," kata Jusuf Kalla.
Ia juga menegaskan, PMI telah berpengalaman di banyak daerah dalam penanganan kondisi kebencanaan, baik secara nasional maupun internasional. Bahkan hadirnya PMI di lokasi bencana bisa berbulan-bulan.
"Bahkan kita terlibat dalam proses rekonstruksi dan rehabilitasi. Selain itu, kita juga siap untuk membantu sanitasi," ujarnya.
Ia menyebut, untuk mendukung upaya tersebut. Jika seandainya sukarelawannya kurang di Sumbar, maka pihaknya akan mendatangkan tambahan tenaga dari provinsi lain. Karena menurutnya PMI itu bekerjanya secara nasional.
Baca juga: BMKG: Siagakan pemantau sungai dan banjir lahar susulan di Sumbar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wagub: Dukungan pusat percepat penanganan bencana di Sumbar