Lubukbasung (ANTARA) -
Sebanyak tujuh mahasiswa binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyelesaikan pendidikannya di
Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al quran (STAI-PIQ) dengan predikat cumlaude.
Ketua Baznas Agam Isman Imran di Lubuk Basung, Senin, mengatakan ke tujuh mahasiswa binaan itu diwisuda di Hotel Truntum Padang, Sabtu (20/4).
"Ini kebanggaan kita, karena mahasiswa binaan telah menyelesaikan pendidikannya dengan predikat cumlaude," katanya.
Ia mengatakan ke 7 mahasiswa binaan itu yakni Wira Lathifah Zahra dari Sungai pua dengan IPK 3.93, Farzana Qurratul Aini dari Tilatang Kamang dengan IPK 3.97.
Selanjutnya Citra Aisyah dari Banuhampu dengan IPK 3.96, Nola Septia dari Lubuk Basung, dengan IPK 3.87, Firstalhia Ariga dari Ampek Angkek dengan IPK 3.83.
Kemudian Syifaul Badriati dari Ampek Angkek dengan IPK 3.91, Defri Ikhsan dari Malalak dengan IPK 3.71.
“Lulus dengan predikat cumlaude sebuah prestasi membanggakan bagi anak-anak kita ini,” katanya.
Ia mengakui pencapaian IPK di atas 3.70 itu tidak mudah, tapi membutuhkan perjuangan yang sangat luar biasa.
“Ini wujud keberhasilan kita dalam membina, di samping perjuangan mereka untuk bisa meraih IPK terbaik,” sebutnya.
Ia menambahkan keberhasilan mahasiswa ini tidak lepas dari peran muzaki yang telah mempercayakan Baznas Agam dalam mengelola zakatnya.
Ia berharap anak-anak yang sudah lulus ini dapat mengimplementasikan ilmunya di tengah masyarakat, supaya bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Program mahasiswa binaan ini sudah berlangsung sejak 2014, bahkan setiap mereka yang lulus berhasil meraih IPK sangat membanggakan.
Saat ini, mahasiswa binaan Baznas Agam sekitar 50 orang yang sedang melanjutkan pendidikan di STAI-PIQ Sumbar.