Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus mendorong para Srikandi PLN untuk berperan aktif dalam menerangi seluruh negeri. Sejalan dengan momentum Hari Kartini, ada salah satu kiprah perjuangan Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat dalam upaya menghadirkan listrik untuk masyarakat yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Wisriza, adalah salah seorang srikandi tangguh PLN UID Sumbar yang saat ini mengemban amanah sebagai Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang. Pada bulan suci Ramadhan 1445 H kemarin, dirinya dan tim sigap melakukan perjalanan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan tujuan untuk mewujudkan percepatan pembangunan di daerah tersebut. Menurut Wila, begitu Ia akrab disapa, peran serta PLN dalam menyalurkan listrik berkeadilan hingga pelosok pulau terluar seperti Mentawai memiliki andil yang besar dalam pembangunan daerah setempat.
“Demi percepatan pembangunan kelistrikan, sinergi antara PLN, dinas-dinas terkait, dan masyarakat menjadi hal fundamental yang sangat diperlukan. Momen Musrenbang ini sangat penting untuk kita mendengar aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sehingga cita-cita kita untuk mewujudkan Mentawai terang dengan rasio elektrifikasi 100% segera terwujud,” ungkap Wila.
Wila menuturkan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik didaerah terisolir agar seluruh masyarakat mendapatkan kemerdekaan berlistrik.
“Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan segala keindahannya dan lokasi geografisnya memang menjadi tantangan bagi kami untuk menghadirkan listrik dan menjaga listrik tetap andal. Inshaallah dengan tekad dibarengan niat baik untuk dapat menjalankan tugas mulia ini. Menghadirkan listrik andal serta melihat wajah bahagia masyarakat membuat saya bersyukur, setidaknya hal kecil yang saya lakukan dapat bermanfaat,” pungkas Wila lagi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho, mengatakan, PLN sangat mengapresiasi kiprah para Srikandi PLN memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat, bahkan meski menempuh jarak dan medan lokasi yang berat.
“Apresiasi setingggi-tingginya kepada para Srikandi PLN yang saat ini telah menjadi katalis penting dalam menunjang kinerja perusahaan. Meski identik dengan perusahaan yang didominasi oleh laki-laki, namun Srikandi PLN juga bisa memiliki peran dan tanggung jawab serta produktivitas yang sama dalam korporasi ini. PLN Sumbar saat ini menempatkan 35 orang Srikandi pada posisi struktural, mulai dari level supervisor dasar 19 orang, supervisor atas 8 orang serta manager dasar 8 orang. Membuktikan bahwa kesetaraan peran srikandi PLN dalam mendukung performa organisasi. Malah lebih hebat karena sejalan dengan ini, Srikandi PLN juga memiliki peran ganda dalam keluarga,” ucap Eric.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan menyampaikan apresiasi terhadap Wilsriza yang hadir dalam Musrenbang Mentawai, menunjukkan komitmen PLN dalam mengamankan listrik sebagai kebutuhan vital untuk pertumbuhan Kepulauan Mentawai.
‘’Hadirnya PLN disini membawa kebahagiaan bagi kami, karena artinya PLN peduli dan berkomitmen untuk menjaga listrik di Mentawai. Sebagai kebutuhan vital, listrik amat sangat diperlukan hampir pada setiap aktivitas kehidupan. Kami berharap, percepatan pembangunan berjalan lancar dan sukses diiringi dengan infrastruktur kelistrikan. Sehingga cepat atau lambat, seluruh masyarakat Mentawai dapat menikmati listrik,’’ sampai Martinus.
Wisriza, adalah salah seorang srikandi tangguh PLN UID Sumbar yang saat ini mengemban amanah sebagai Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang. Pada bulan suci Ramadhan 1445 H kemarin, dirinya dan tim sigap melakukan perjalanan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan tujuan untuk mewujudkan percepatan pembangunan di daerah tersebut. Menurut Wila, begitu Ia akrab disapa, peran serta PLN dalam menyalurkan listrik berkeadilan hingga pelosok pulau terluar seperti Mentawai memiliki andil yang besar dalam pembangunan daerah setempat.
“Demi percepatan pembangunan kelistrikan, sinergi antara PLN, dinas-dinas terkait, dan masyarakat menjadi hal fundamental yang sangat diperlukan. Momen Musrenbang ini sangat penting untuk kita mendengar aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sehingga cita-cita kita untuk mewujudkan Mentawai terang dengan rasio elektrifikasi 100% segera terwujud,” ungkap Wila.
Wila menuturkan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik didaerah terisolir agar seluruh masyarakat mendapatkan kemerdekaan berlistrik.
“Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan segala keindahannya dan lokasi geografisnya memang menjadi tantangan bagi kami untuk menghadirkan listrik dan menjaga listrik tetap andal. Inshaallah dengan tekad dibarengan niat baik untuk dapat menjalankan tugas mulia ini. Menghadirkan listrik andal serta melihat wajah bahagia masyarakat membuat saya bersyukur, setidaknya hal kecil yang saya lakukan dapat bermanfaat,” pungkas Wila lagi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho, mengatakan, PLN sangat mengapresiasi kiprah para Srikandi PLN memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat, bahkan meski menempuh jarak dan medan lokasi yang berat.
“Apresiasi setingggi-tingginya kepada para Srikandi PLN yang saat ini telah menjadi katalis penting dalam menunjang kinerja perusahaan. Meski identik dengan perusahaan yang didominasi oleh laki-laki, namun Srikandi PLN juga bisa memiliki peran dan tanggung jawab serta produktivitas yang sama dalam korporasi ini. PLN Sumbar saat ini menempatkan 35 orang Srikandi pada posisi struktural, mulai dari level supervisor dasar 19 orang, supervisor atas 8 orang serta manager dasar 8 orang. Membuktikan bahwa kesetaraan peran srikandi PLN dalam mendukung performa organisasi. Malah lebih hebat karena sejalan dengan ini, Srikandi PLN juga memiliki peran ganda dalam keluarga,” ucap Eric.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan menyampaikan apresiasi terhadap Wilsriza yang hadir dalam Musrenbang Mentawai, menunjukkan komitmen PLN dalam mengamankan listrik sebagai kebutuhan vital untuk pertumbuhan Kepulauan Mentawai.
‘’Hadirnya PLN disini membawa kebahagiaan bagi kami, karena artinya PLN peduli dan berkomitmen untuk menjaga listrik di Mentawai. Sebagai kebutuhan vital, listrik amat sangat diperlukan hampir pada setiap aktivitas kehidupan. Kami berharap, percepatan pembangunan berjalan lancar dan sukses diiringi dengan infrastruktur kelistrikan. Sehingga cepat atau lambat, seluruh masyarakat Mentawai dapat menikmati listrik,’’ sampai Martinus.