Padang (ANTARA) - Demi mengawal pemudik yang menggunakan Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik aman dan nyaman sepanjang perjalanan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar pastikan seluruh charging station di Sumatera Barat dalam keadaan baik.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho juga melakukan inspeksi ke 5 lokasi SPKLU milik PLN dan SPKLU pada lokasi dealer Hyundai dan Wuling. 2 SPKLU yang dibangun oleh PLN berada di Kota Padang, yaitu di halaman PLN UID Sumbar, Jl Dr Wahidin No. 8 Sawahan Timur dan halaman PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Belanti, Jl Khatib Sulaiman No.48. Sementara 3 SPKLU lainnya berada di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok, PLN UP3 Payakumbuh, dan SPKLU terbaru di Grand Bunda Hotel Bukittinggi.
PLN UID Sumbar juga telah membangun lebih dari 200 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di berbagai titik Sumbar. SPLU dapat digunakan untuk charging motor listrik, sehingga pemudik jarak dekat memiliki opsi lokasi charging yang beragam.
Masyarakat yang akan menggunakan SPKLU, dapat melakukan pembelian token melalui PLN Mobile, yaitu pada fitur “Electric Vehicle”. Demi kemudahan pengguna PLN Mobile, Eric mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan update aplikasinya, sehingga pelayanan terkini dari PLN dapat langsung dinikmati.
‘’Seperti fitur “Electric Vehicle” terupdate, kini lebih mudah. Barcode Charging EV menjadi semakin praktis, hanya 2 step dari sebelumnya 3 step. Selain itu, ketika gambar pop up siaga lebaran di klik, pengguna bisa langsung melaporkan gangguan listrik, atau bertanya tentang home charging atau SPKLU,” jelas Eric kemudian.
Guna mempermudah pengguna kendaraan listrik khususnya mobil listrik, Eric mengatakan, aplikasi PLN Mobile pada versi terupdate juga dilengkapi fitur “Trip Planner”. Fitur ini memudahkan pemilik kendaraan listrik untuk mengetahui lokasi terdekat SPKLU atau untuk merencanakan perjalanan yang akan dilalui sejalan dengan lokasi SPKLU.
Disampaikan Eric, pengguna kendaraan listrik di berbagai provinsi di Indonesia terus bertambah banyak. Pertambahan ini harapannya dapat disusul oleh Sumatera Barat.
‘’Pada mudik tahun ini, diperkirakan akan banyak pemudik menuju Sumbar yang menggunakan EV atau melintasi Sumbar menggunakan EV. PLN ingin memastikan pengalaman rehat dan charging EV di Sumbar aman dan nyaman sehingga pemudik dengan EV ini dapat menularkan pengaruh baik kepada calon-calon pengguna EV di Sumbar,” lanjut Eric.
Dengan menyiapkan SPKLU, PLN juga menunjukkan komitmen mendukung pemerintah dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. “Kami siap mendukung ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Barat. Kami bersama para mitra telah memastikan SPKLU dalam kondisi siap melayani para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik,” sampainya mengakhiri.*
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho juga melakukan inspeksi ke 5 lokasi SPKLU milik PLN dan SPKLU pada lokasi dealer Hyundai dan Wuling. 2 SPKLU yang dibangun oleh PLN berada di Kota Padang, yaitu di halaman PLN UID Sumbar, Jl Dr Wahidin No. 8 Sawahan Timur dan halaman PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Belanti, Jl Khatib Sulaiman No.48. Sementara 3 SPKLU lainnya berada di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok, PLN UP3 Payakumbuh, dan SPKLU terbaru di Grand Bunda Hotel Bukittinggi.
PLN UID Sumbar juga telah membangun lebih dari 200 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di berbagai titik Sumbar. SPLU dapat digunakan untuk charging motor listrik, sehingga pemudik jarak dekat memiliki opsi lokasi charging yang beragam.
Masyarakat yang akan menggunakan SPKLU, dapat melakukan pembelian token melalui PLN Mobile, yaitu pada fitur “Electric Vehicle”. Demi kemudahan pengguna PLN Mobile, Eric mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan update aplikasinya, sehingga pelayanan terkini dari PLN dapat langsung dinikmati.
‘’Seperti fitur “Electric Vehicle” terupdate, kini lebih mudah. Barcode Charging EV menjadi semakin praktis, hanya 2 step dari sebelumnya 3 step. Selain itu, ketika gambar pop up siaga lebaran di klik, pengguna bisa langsung melaporkan gangguan listrik, atau bertanya tentang home charging atau SPKLU,” jelas Eric kemudian.
Guna mempermudah pengguna kendaraan listrik khususnya mobil listrik, Eric mengatakan, aplikasi PLN Mobile pada versi terupdate juga dilengkapi fitur “Trip Planner”. Fitur ini memudahkan pemilik kendaraan listrik untuk mengetahui lokasi terdekat SPKLU atau untuk merencanakan perjalanan yang akan dilalui sejalan dengan lokasi SPKLU.
Disampaikan Eric, pengguna kendaraan listrik di berbagai provinsi di Indonesia terus bertambah banyak. Pertambahan ini harapannya dapat disusul oleh Sumatera Barat.
‘’Pada mudik tahun ini, diperkirakan akan banyak pemudik menuju Sumbar yang menggunakan EV atau melintasi Sumbar menggunakan EV. PLN ingin memastikan pengalaman rehat dan charging EV di Sumbar aman dan nyaman sehingga pemudik dengan EV ini dapat menularkan pengaruh baik kepada calon-calon pengguna EV di Sumbar,” lanjut Eric.
Dengan menyiapkan SPKLU, PLN juga menunjukkan komitmen mendukung pemerintah dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. “Kami siap mendukung ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Barat. Kami bersama para mitra telah memastikan SPKLU dalam kondisi siap melayani para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik,” sampainya mengakhiri.*