Simpang Empat (ANTARA) -
Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan patroli ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum dalam rangka pengecekan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan antisipasi penyalahgunaan.
"Patroli dilaksanakan oleh personel Polres Pasaman Barat dan Polsek jajaran ke semua SPBU yang ada di Pasaman Barat," kata Kepala polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Minggu.
Ia mengatakan patroli itu bertujuan untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh oknum SPBU yang bisa merugikan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kita memastikan pendistribusian BBM bersubsidi disejumlah SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Pasaman Barat sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing SPBU," katanya.
Menurutnya patroli itu sebagai bentuk antisipasi penyalahgunaan BBM. Apalagi saat ini viral adanya SPBU yang berada di Kota Bekasi dengan mencampur BBM dengan air, sehingga Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut.
"Untuk mengantisipasi kejadian yang sama, pihak Polres Pasaman Barat dan Polsek jajaran kita perintahkan untuk turun langsung melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU yang ada di wilayah Pasaman Barat," tegasnya.
Ia menjelaskan petugas melakukan monitoring sebanyak 10 SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Pasaman Barat masing-masingnya yaitu, SPBU Base Camp Jorong VI Koto Nagari Kinali Kecamatan Kinali, SPBU Jorong Sariak Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo, SPBU Batang Toman Jorong Simpang Empat Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan SPBU Jorong Batang Lingkin Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman.
Lalu SPBU Jorong Sijanih Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, SPBU Jorong Air Balam Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka, SPBU Jorong Bunga Tanjung Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dan SPBU Jorong Kampung Baru Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan.
Kemudian SPBU Labuah Luruih Jembatan Panjang Simpang Timbo Abu Jorong Limpato Nagari Kajai Kecamatan Talamau, dan SPBU/Nelayan Air Bangis Jorong Kampung Padang Nagari Air Bangis Kecamatan Sungau Beremas.
"Hasil monitoring, penjualan BBM bersubsidi sudah menggunakan mesin edisi dimana data pengisi BBM diinput kedalam mesin tersebut dan terkoneksi langsung ke PT. Pertamina sehingga meminimalisir peluang kecurangan pada saat penjualan BBM," jelasnya.
Ia menambahkan konsumen pengguna BBM bersubsidi di wilayah hukum Polres Pasaman Barat pada umumnya digunakan oleh kendaraan angkutan umum, barang dan pertanian.
Sampai dengan saat ini, belum ditemukan adanya kecurangan dalam penjualan BBM kepada konsumen dengan cara memodifikasi mesin pompa atau alat tambahan lainnya.
"Kita juga tidak menemukan SPBU yang menambah dan mencampurkan air kedalam tangki BBM," sebutnya.***2***