Painan (ANTARA) - Penggunaan teknologi informasi kian urgen. Terlebih bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Oleh karena itu, melalui Diskominfo implementasi aplikasi terus dimassifkan.

Menurut Kadis Kominfo Wendi, bahwa penggunaan aplikasi yang massif itu menyasar pada layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik.

“Seluruh layanan administrasi pemerintahan menuju digital, misalnya kepegawaian” jelasnya.

Wendi menjelaskan bahwa layanan administrasi kepegawaian tersebut bertujuan memudahkan pegawai yang berurusan.

“Waktu terpangkas, dan terhindar dari potensi pungli” ujarnya.

Sebutnya lagi, dengan basis digital semuanya cepat dan akuntabilitasnya terukur.

Terkait dengan itu, saat ini digitalisasi administrasi pemerintahan hampir menyasar semua bidang, selain kepegawaian, juga digitalisasi pengelolaan keuangan daerah, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan pendidikan, kesehatan, dan digitalisasi arsip serta digitalisasi layanan publik.

“Termasuk layanan publik kita, secara bertahap berbasis elektronik, seperti layanan RSUD, perizinan, PDAM dan seterusnya” tukuk mantan Kabag Humas itu.

Hal ini tertuang dalam RPJMD 2021-2026, khususnya pada Renstra dan secara bertahap ditindaklajuti dengan capaian tahunan melalui Renja.

“Jadi, hasil evaluasi capaian kinerja dan juga pada rencana perjanjian kinerja 2024, digitalisasi layanan akan terus dimassifkan, tidak saja pada level kabupaten tetapi juga menyasar hingga ke nagari-nagari” jelasnya.

Artinya, menurut Wendi, apa yang sudah dilakukan tim Kominfo Pessel sudah on the track, bahkan lompatanya melenting jauh.

“Misal indek SPBE, target akhir RPJMD 3,9 poin, hasil evaluasi Men-PANRB, 2024 ini Pessel 4,17 poin, pada skala 1-5” ujarnya.

Artinya, target itu tercapai 3 tahun lebih cepat. Menurutnya, melesatnya capaian SPBE Kabupaten Pessel itu tak terlepas dari dukungan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, yang selalu berpesan untuk memudahkan urusan rakyat.

Diberbagai kesempatan Bupati Rusma Yul Anwar terus mendorong perbaikan layanan publik terutama bagi rakyat tidak mampu, dengan memberikan kemudahan, baik dari sisi waktu, biaya dan kemudahan lain.

Sementara itu Anggota Fraksi PAN DPRD Pessel, Novermal Yuska, S.H., M.H mengapresiasi kinerja Pemda Pessel terkait layanan berbasis elektonik ini.

“Saya sejak lama memang paling getol minta aparatur agar memberikan pelayanan mudah, murah dan singkat artinya tidak bertele-tele, kalau bisa diperdekat mengapa diperjauh, kalau bisa mudah mengapa harus sulit” ujarnya.

Novermal memang salah satu tokoh pers yang sejak lama menyuarakan pelayanan publik diperbaiki, sehingga rakyat mendapatkan haknya dalam hal pelayanan sebaik mungkin.

“Saya juga merasa bersyukur Pemda Pessel secara luas terus mengembangkan layanan pemerintah berbasis elektronik” tutupnya.

 


Pewarta : Rls
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024