Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC telah mempelajari strategi permainan PSIM Yogyakarta lewat berbagai rekaman video sebagai salah satu persiapan klub asal Ranah Minang itu dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia 2023/2024, Sabtu.

"Kami telah menganalisis video-video permainan PSIM Yogyakarta saat menghadapi lawan-lawan mereka sebelumnya," kata Pelatih Kepala Semen Padang FC Delfiadri di Padang, Sumatera Barat, Jumat.

Dari pengamatan rekaman video permainan tim berjuluk Laskar Mataram tersebut, pihaknya telah menganalisis sejumlah sektor yang menjadi kekuatan lawan maupun celah atau kelemahan dari PSIM Yogyakarta.

Delfiadri yang juga pemain Semen Padang era 1980-an tersebut telah memberikan arahan secara jelas kepada anak asuhnya untuk mengeksploitasi sisi kelemahan PSIM Yogyakarta. Sementara, aspek kelebihan lawan juga akan diantisipasi secara maksimal.

Namun, secara rinci ia tidak memberikan bocoran aspek kelemahan maupun kelebihan dari PSIM Yogyakarta. Berstatus sebagai tuan rumah, Delfiadri menyakini anak asuhnya mampu tampil lebih berani dan menekan pertahanan lawan guna mengamankan tiga poin di GOR Haji Agus Salim Padang.

"Dukungan dari pendukung dan masyarakat Ranah Minang sangat kami harapkan pada laga esok," harap dia.

Sementara itu, Pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi mengatakan pertandingan melawan Semen Padang FC menjadi laga penting dan krusial mengingat saat ini Liga 2 telah memasuki babak 12 besar.

Untuk menghadapi gempuran tuan rumah, Laskar Mataram membawa 26 pemain dengan menargetkan tiga poin. Sementara dua pemain lainnya tidak bisa merumput akibat terkena akumulasi kartu pada laga sebelumnya.

Pada kesempatan itu, Hartardi mengakui laga melawan Semen Padang bukan pertandingan mudah, mengingat lawan yang akan dihadapi berstatus sebagai pemuncak klasemen grup satu. Tidak hanya itu, ia juga mewaspadai ketajaman Ikechukwu Kenneth Ngwoke yang merupakan penyerang Semen Padang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Semen Padang pelajari permainan PSIM Yogyakarta lewat rekaman video

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2024