Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, memberikan bantuan alat usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok Ahpi Gusta Tusri di Solok, Senin, mengatakan penyerahan bantuan alat usaha kepada pelaku UMKM ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah Kabupaten Solok kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha.
"Pemberian bantuan tersebut juga dalam rangka program pemulihan ekonomi di Kabupaten Solok setelah melalui masa pandemi," ujar dia.
Pemberian bantuan tersebut juga bertujuan mengembangkan potensi usaha mikro yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta perekonomian daerah.
Ia menyebutkan bantuan sebanyak 271 alat usaha diberikan ke pelaku UMKM Kabupaten Solok. Alat usaha tersebut sesuai kebutuhan usaha mereka masing-masing.
"Bantuan tersebut berupa gerobak, etalase jualan, alat masak, kompor gas, dan alat lainnya yang dibutuhkan oleh pelaku usaha," katanya.
Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan penyerahan alat usaha tersebut sudah termasuk dalam RPJMD, yakni anggaran berbasis kebutuhan rakyat dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi pelaku UMKM.
"Kepada seluruh pelaku UMKM yang menerima bantuan peralatan usaha semoga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang usaha dan meningkatkan ekonomi," ucap dia.
Epyardi berharap barang atau peralatan yang diamanahkan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja para pelaku UMKM dan IKM agar tumbuh lebih baik dan naik kelas.
"Selanjutnya pada tahun 2024 nanti dengan melibatkan Disdukcapil, DPMN dan pemerintah nagari, kami akan lakukan pendataan masyarakat miskin untuk membantu meningkatkan peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Solok," kata dia.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok Ahpi Gusta Tusri di Solok, Senin, mengatakan penyerahan bantuan alat usaha kepada pelaku UMKM ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah Kabupaten Solok kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha.
"Pemberian bantuan tersebut juga dalam rangka program pemulihan ekonomi di Kabupaten Solok setelah melalui masa pandemi," ujar dia.
Pemberian bantuan tersebut juga bertujuan mengembangkan potensi usaha mikro yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta perekonomian daerah.
Ia menyebutkan bantuan sebanyak 271 alat usaha diberikan ke pelaku UMKM Kabupaten Solok. Alat usaha tersebut sesuai kebutuhan usaha mereka masing-masing.
"Bantuan tersebut berupa gerobak, etalase jualan, alat masak, kompor gas, dan alat lainnya yang dibutuhkan oleh pelaku usaha," katanya.
Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan penyerahan alat usaha tersebut sudah termasuk dalam RPJMD, yakni anggaran berbasis kebutuhan rakyat dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi pelaku UMKM.
"Kepada seluruh pelaku UMKM yang menerima bantuan peralatan usaha semoga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang usaha dan meningkatkan ekonomi," ucap dia.
Epyardi berharap barang atau peralatan yang diamanahkan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja para pelaku UMKM dan IKM agar tumbuh lebih baik dan naik kelas.
"Selanjutnya pada tahun 2024 nanti dengan melibatkan Disdukcapil, DPMN dan pemerintah nagari, kami akan lakukan pendataan masyarakat miskin untuk membantu meningkatkan peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Solok," kata dia.