Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan gerakan pramuka didorong meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional, dan mencermati sumber daya manusia yang ada sekarang ini masih jauh dari yang di harapkan.

Ramadhani sekaligus Ketua Kwarcab Pramuka Kota Solok mengatakan, wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan tidak luntur. Persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka harus tetap solid dan menjadi garda terdepan untuk merajut Persatuan dan Kesatuan.

Harus diakui, lanjutnya sumber daya manusia yang ada di gerakan Pramuka, khususnya para Pembina jumlahnya masih sangat terbatas. Oleh karena itu, peningkatan jumlah dan kualitas pembina serta pelatih pembina Pramuka harus terus dapat ditingkatkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kwartir Nasional juga menaruh perhatian pada peningkatan kualitas gugus depan pramuka dimanapun berada

“Untuk itu, saya berharap bahwa Kwartir di semua tingkatan harus dapat turut membantu peningkatan kualitas gugus depan yang berada di wilayah masing-masing,” ujarnya saat upacara Apel Besar Hari Pramuka ke-62 tahun 2023 di Lapangan Merdeka Kota Solok pada Rabu.

Pada tahun ini juga akan dilaksanakan kegiatan nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya Raimuna Nasional, Perkemahan Bakti Satuan Karya (Pertisaka) Bakti Husada Nasional, Musyawarah Penegak dan Pendega Putra Putri Nasional serta Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Banda Aceh, Provinsi Aceh.

“Marilah kita bersama-sama untuk mendukung serta menyukseskan kegiatan tersebut. Saya berharap kiranya kakak-kakak dan adik-adik turut mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut,” tambahnya.

Saat ini Kwartir Nasional juga sedang berupaya untuk memperbaiki Undang-Undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan pembangunan sistem aplikasi yang mengarah pada daerah digitalitas agar Gerakan Pramuka tidak tertinggal serta dapat mengikuti perkembangan zaman.


Pewarta : Rls - Laila Syafarud
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024