Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengusulkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ke Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang guna mengoptimalkan penyediaan air bersih bagi masyarakat. 

"Di Solok Selatan banyak titik sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan namun belum mampu menyediakan sambungan pipa untuk mengalirkannya kepada masyarakat oleh sebab itu kami mengupayakan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera V," kata Bupati Kabupaten itu Khairunas, di Padang Aro, Selasa.

Selain itu, saluran pipa milik Perusda Air Minum Tirta Saribu Sungai yang mengelola air bersih untuk daerahnya, perlu dilakukan pembaharuan seiring dengan pengembangan wilayah dan pemukiman masyarakat.

Dia mengatakan, usulan yang disampaikan pemerintah Kabupaten Solok Selatan senilai Rp62,7 miliar lebih untuk beberapa wilayah diantaranya IPA SPAM Sungai Aro, Sungai Kapur. 

Selanjutnya pengadaan dan pemasangan pipa transmisi dan distribusi HDPE Pekonina, SPAM IKK Talao, SPAM IKK Air Dingin, SPAM IKK Bangko Padang, pemasangan jaringan pipa transmisi dan HDPE Sumber Ampalu dan pemasangan jaringan pipa transmisi dan  HDPE Sumber Sungai Duo. 

"Saat ini Pemerintah Daerah belum optimal dalam menyediakan kebutuhan air bersih yang menjangkau dan merata kepada seluruh masyarakat," ujarnya. 

Dia berharap, usulan ini bisa disetujui sehingga pasokan air bersih ke masyarakat bisa lancar dan lebih merata. 

Air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya agar semua warga bisa mendapatkannya dengan mudah. 

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera V yang telah melaksanakan berbagai pekerjaan normalisasi sungai di Kabupaten Solok Selatan.

Normalisasi sungai yang telah dilakukan yaitu Batang Bangko dengan pagu dana sebesar Rp22 miliar dan Batang Suliti sebesar Rp72 miliar yang hari ini manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Sungai Pagu dan sekitarnya.

Pewarta : Erik Ifansya A
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024