Solok (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solok, Sumatera Barat melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non formal (PNF) memberikan pelatihan pengisian rapor pendidikan dan praktek pengisian topik pada platform merdeka mengajar.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Solok Sri Puji Astuti di Solok, Sabtu mengatakan rapor pendidikan Indonesia adalah sebuah platform digital yang menampilkan laporan hasil evaluasi sistem pendidikan bertujuan sebagai bahan penyempurnaan rapor mutu sebelumnya.
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh satuan pendidikan PAUD harus mengisi lembar Perencanaan Berbasis Data (PBD) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing dan disimpan pada website paudpedia.kemendikbud.co.id.
“Lembar PBD ini nantinya akan menjadi tolak ukur dalam penilaian rapor pendidikan jenjang Paud dan sebagai dasar penyusunan RKAS tahun 2024 maka diharapkan agar semua teliti dalam mengisinya,” ujar dia.
Selain pelatihan mengenai rapor pendidikan, praktek pengisian topik di Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan melakukan aksi nyata juga dilakukan sekaligus.
Ia juga mengatakan bahwa topik yang sudah diselesaikan dan yang sudah melakukan aksi nyata serta telah mendapatkan validasi dan sertifikat di PMM akan dapat mengikuti apresiasi guru dan tenaga kependidikan tahun 2023.
“Diharapkan kepada semua Lembaga PAUD agar dapat melakukan semua topik yang ada di PMM dan melakukan aksi nyata dengan benar,” katanya.
Di samping itu, Sri juga menegaskan kepada para guru untuk lebih giat lagi melakukan kegiatan aksi nyata sehingga potensi-potensi yang dimiliki terus terasah.
“Saya mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut dan dapat memacu para guru untuk lebih aktif lagi dalam melakukan kegiatan yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek,” kata Sri.
Lebih lanjut, dia menyebutkan kegiatan itu berlangsung di Aula Dinas Pendidikan yang dihadiri oleh para penilik PAUD, 50 orang kepala satuan serta 50 orang operator lembaga PAUD Kota Solok.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Solok Sri Puji Astuti di Solok, Sabtu mengatakan rapor pendidikan Indonesia adalah sebuah platform digital yang menampilkan laporan hasil evaluasi sistem pendidikan bertujuan sebagai bahan penyempurnaan rapor mutu sebelumnya.
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh satuan pendidikan PAUD harus mengisi lembar Perencanaan Berbasis Data (PBD) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing dan disimpan pada website paudpedia.kemendikbud.co.id.
“Lembar PBD ini nantinya akan menjadi tolak ukur dalam penilaian rapor pendidikan jenjang Paud dan sebagai dasar penyusunan RKAS tahun 2024 maka diharapkan agar semua teliti dalam mengisinya,” ujar dia.
Selain pelatihan mengenai rapor pendidikan, praktek pengisian topik di Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan melakukan aksi nyata juga dilakukan sekaligus.
Ia juga mengatakan bahwa topik yang sudah diselesaikan dan yang sudah melakukan aksi nyata serta telah mendapatkan validasi dan sertifikat di PMM akan dapat mengikuti apresiasi guru dan tenaga kependidikan tahun 2023.
“Diharapkan kepada semua Lembaga PAUD agar dapat melakukan semua topik yang ada di PMM dan melakukan aksi nyata dengan benar,” katanya.
Di samping itu, Sri juga menegaskan kepada para guru untuk lebih giat lagi melakukan kegiatan aksi nyata sehingga potensi-potensi yang dimiliki terus terasah.
“Saya mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut dan dapat memacu para guru untuk lebih aktif lagi dalam melakukan kegiatan yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek,” kata Sri.
Lebih lanjut, dia menyebutkan kegiatan itu berlangsung di Aula Dinas Pendidikan yang dihadiri oleh para penilik PAUD, 50 orang kepala satuan serta 50 orang operator lembaga PAUD Kota Solok.