Lubukbasung (ANTARA) -
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat membantu pengembangan Badan Usaha Milik Daerah Bersama (BUMDESMA) Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam saat kegiatan pengabdian masyarakat IPDN tersebut pada 4-8 September 2023.
Dosen IPDN Kampus Sumbar Asmungi Rahardjo di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan IPDN Kampus Sumbar bakal melakukan pendampingan dalam peningkatan sumber daya manusia BUMDESMA tersebut mulai dari pengelolaan keuangan, pemasaran dan lainnya.
"Pendampingan itu bakal dilakukan oleh Dosen Prodi Keuangan Daerah IPDN Kampus Sumbar Arina Romarina,
Elvira Mulia Nalien, Fitri Dwiyul Marta dan praja IPDN. Kita bakal membuatkan panduan dalam pengembangan BUMDESMA tersebut dan melakukan diskusi dengan pengelola, wali nagari atau kepala desa adat dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, BUMDESMA Tanjung Mutiara tersebut memiliki modal cukup besar sekitar Rp2 miliar dan modal tersebut bisa dikembangkan.
Sementara potensi yang ada berupa hasil perkebunan, pertanian dan lainnya cukup banyak. Potensi tersebut bisa dikuasai oleh BUMDESMA, sehingga hasilnya luar biasa.
"Selama ini BUMDESMA tidak bisa mengembangkan, karena tidak memiliki sumber daya manusia yang handal dalam pengelolaan ini," katanya.
Ia menambahkan, dengan pengabdian masyarakat itu, maka BUMDESMA memiliki sumber daya manusia yang handal dalam memasarkan prodak ke Riau, Jambi, Bengkulu dan daerah lainnya.
Pengelola tidak butuh datang ke daerah pemasaran tersebut, cukup menjalani komunikasi yang baik dan memiliki link.
"Terpenting harus tahu hulu sampai hilir dari bahan baku dan bahan jadi. Apabila tidak tau maka usaha akan tengelam atau bangkrut dan harus memiliki jiwa wirausaha," katanya.
Dengan berhasil BUMDESMA, tambahnya, maka aset akan bertambah, sehingga bisa memberikan simpan pinjam dan bisa memberikan dana bergulir bagi masyarakat.
"Kalau ekonomi mikro berkembang maka ekonomi makro juga akan berkembang," katanya.
Sementara Wali Nagari Tiku Selatan Ismardi berharap ada pembinaan bagi BUMDESMA, karena BUMDESMA baru dimulai.
"Ini yang kami harapkan, sehingga BUMDESMA berkembang dan manfaatnya dirasakan masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam Syatria menambahkan BUMDESMA sangat memberikan dukungan dalam pengemban destinasi wisata.
Namun BUMDESMA tidak menjual produk yang ada dijual orang lain, tetapi memasarkan potensi yang ada dan termasuk simpan pinjam
"BUMDESMA sangat memberikan dukungan di Agam dalam peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.