Padang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menfasilitasi kursus bahasa korea gratis bagi masyarakat sebagai salah satu tindak lanjut dari kerja sama "sister province dengan Provinsi Jeollabuk, Korea Selatan.
 
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengajak masyarakat daerah itu untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan karena ke depan melalui kerja sama "sister province" tersebut akan banyak kesempatan dan peluang yang bisa didapatkan.
 
"Kerja sama dua provinsi ini akan membawa banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat dua daerah. Menguasai bahasa korea akan memperbesar peluang itu bagi warga Sumbar," katanya.
 
Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sumbar, Doni Rahmat Samulo mengatakan pendaftaran kelas bahasa korea tersebut sebenarnya sudah dibuka sejak 15 Agustus-20 Agustus 2023. Namun waktu pendaftaran bisa dipertimbangkan untuk diperpanjang, mengingat antusisme masyarakat sumbar yang begitu besar.
 
"Peserta yang disasar ada lima kategori yakni guru, siswa SMA/SMK, ASN, pencari kerja dan tour guide," katanya.
 
Rencananya pengumuman peserta yang akan ikut serta dalam kelas bahasa korea tersebut akan diumumkan pada 25 Agustus 2023 nanti.
 
Ia mengatakan, untuk kuota kelas bahasa korea tahap I tersebut akan disediakan bagi 60 peserta dan akan dilaksanakan selama 24 kali pertemuan di Labor Bahasa SMK 2 Padang.
 
Tenaga pengajar untuk kelas ini diambil dari guru dan tenaga pengajar lokal yang diseleksi langsung oleh Pemerintah Provinsi Jeollabuk.
 
Kelas bahasa ini akan dimulai pada 2 September 2023 dengan tidak memungut biaya / gratis," ujarnya.
 
Untuk link pendaftaran bisa dilihat langsung di akun instagram humas.sumbar, pemprovsumbar dan bagiankerjasamasumbar.*

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024