Padang (ANTARA) -
Taman Budaya Sumatera Barat menampilkan pertunjukan tari berjudul Indifferent karya Oki Satria pada lanjutan pergelaran Ganggam Tari Kontemporer 2023 di lantai I Zona B gedung tersebut.
"Penampilan Indifferent ini merupakan lanjutan pertunjukan Ganggam Tari Kontemporer 2023 yang digelar dalam tiga bulan, sejak Juli hingga September," kata Kepala Taman Budaya Sumatera Barat, Supriyadi di Padang, Selasa (15/8).
Dengan diadakan pergelaran tersebut, kata Supriyadi, diharapkan tahun mendatang bisa kembali ditampilkan lebih banyak lagi untuk memotivasi koreografer muda di Sumatera Barat dalam mengembangkan tari kontemporer.
"Tari kontemporer merupakan karya baru yang terlahir dari sebuah ide atau gagasan koreografer, tertuang pada tema dan bisa berasal dari seni tradisi, kehidupan masyarakat, sosial ekonomi, agama dan lainnya," jelas Supriyadi.
Ia juga berharap, pergelaran tersebut menjadi langkah awal untuk memotivasi para koreografer muda provinsi itu agar tetap eksis kembali dengan karya-karya yang inovatif dan berkualitas.
"Kita juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar kerja kebudayaan itu dapat terjaga keberlangsungannya dan terus memberikan kontribusi bagi upaya pemajuan kebudayaan dari masa ke masa," tambahnya.
Koreografer Indifferent, Oki Satria mengatakan, karya tari tersebut terinspirasi dari sensitivitas tubuh seorang pesilat yang melahirkan sikap waspada, dengan mengaitkan sensitif kepekaan masyarakat terhadap tradisi dan budaya.
"Karya ini saya angka dari keresahan saya melihat kondisi sekarang, dan memasukkan unsur-unsur silat di gerakan-gerakan tari," katanya.
Oki yang merupakan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang itu mengakui masih banyak kekurangan di dalam karyanya dan akan tetap menjadi pegangan untuk berproses di masa depan.
Selain pertunjukan tari, Ganggam Tari Kontemporer juga menampilkan sesi diskusi antara penampil dengan seniman dan penonton yang hadir.