Padang Panjang (ANTARA) -
Tim verifikasi lapangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kunjungi beberapa lokasi di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kamis (10/8). Kunjungan ini untuk penilaian Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Nasional.
 
Tim Verifikator, Eti Karyanti dari KLHK didampingi Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Ir. Yosmike Yusra, S.E, M.Si mengatakan, verifikasi lapangan guna mencocokkan data yang sudah dientri di Sistem Registri Nasional (SRN) KLHK dengan keadaan di lapangan.
 
"Pengecekan data meliputi kegiatan adaptasi, mitigasi, serta kelembagaan yang berkelanjutan. Adapun komponen penilaian yang paling besar adalah kelembagaan. Karena kelembagaan akan menentukan keberlanjutan pelaksanaan Proklim. Proklim merupakan program nasional, targetnya ada 20.000 kampung iklim pada 2024," jelasnya.
 
Menuju Kampung Iklim Nasional,
2024, empat RT di Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padang Panjang Timur ini menjadi penilaian Tim Verifikasi Kementerian LHK
 
Rombongan tim verifikator disambut dan didampingi Kepala Dinas Perkim LH, Alvi Sena, M.T, Lurah Ekor Lubuk, Akbar Syah, S.H, Direktur Bank Sampah Induk Serunai, Hariyanto, A.Md serta beberapa instansi terkait.
 
Adapun lokasi yang dikunjungi di antaranya adalah pemukiman, Bank Sampah, IPAL Komunal serta penangkaran benih padi.
 
Alvisena menyebutkan, kampung iklim adalah lokasi yang berada di wilayah administratif paling rendah setingkat RT dan paling tinggi setingkat kelurahan yang telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkesinambungan.
 
"Ada beberapa RT yang kita usulkan dalam Proklim ini yaitu, RT 4, 7, 8 dan RT 11. Pemko terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim ini sehingga upaya pengendalian perubahan iklim semakin cepat terwujud," ungkapnya," sebut Alvisena. (*)
 
 

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024