Padang Panjang (ANTARA) -
118 orang calon jemaah haji (CJH) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, diberangkatkan menuju asrama haji Padang, pagi tadi di Islamic Center oleh Sekretaris daerah Sonny Budaya Putra didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang Drs. H. Alizar.
Sonny Budaya Putra, A P, M.Si mengingatkan calon jemaah haji Kota itu untuk selalu menjaga kesehatan, karena perbedaan cuaca serta kondisi di Tanah Suci sedang mengalami cuaca ekstrem panas.
"Mudah-mudahan CJH bisa beradaptasi dan mampu menjaga kesehatan dengan langkah-langkah disiplin. Kita doakan agar kembali ke Tanah Air dengan selamat dan dapat menjadi haji yang mabrur," kata dia.
CJH Kota Padang Panjang, tergabung dalam Kloter V, dari 118 orang 112 di antaranya akan berangkat pada Jumat (9/6) besok ke Jeddah, sedangkan enam lainnya akan bergabung dengan kloter terakhir.
"Untuk keberangkatan calon jemaah haji kita ini, sudah dipersiapkan jauh hari, khususnya bagi calon jemaah haji, yang sudah melakukan berbagai persiapan termasuk kontrol kesehatan yang dilakukan oleh dinas Kesehatan, dengan demikian kita berharap semua CJH kita selalu dalam keadaan sehat dan dapat melaksanakan setiap tahapan ibadah haji dan tentunya juga kita doakan semoga dapat kembali ke Padang Panjang dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur," kata Sonny.
Dikatakannya secara resmi, CJH Kota Padang Panjang telah dilepas oleh Walikota Fadly Amran, beberapa hari lalu. Sedangkan hari ini CJH diberangkatkan menuju asrama haji Padang.
"Nanti malam juga akan dilakukan serah terima CJH kita dan Inshaa Allah besok diberangkatkan ke tanah suci, kita doakan bersama semoga semuanya berjalan lancara," kata Sonny.
Satu orang dari 118 CJH Kota Padang Panjang adalah Zainab Khairiyah, CJH termuda dengan usia 19 tahun, warga Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur. Zainab, berangkat bersama umminya Hida Mardhiyati dan abang kandungnya Muhammad Furqan, keberangkatan mereka setelah sempat tertunda karena regulasi batas usia.
Zainab, ia didaftarkan orang tuanya pada 2011, saat itu usianya masih kurang lebih 7 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
"Pada 2021 seharusnya mendapat jatah untuk berangkat. Namun saat itu umur belum mencukupi, ditambah pandemi Covid-19 menyerang dunia. Sehingga tertunda, sampai akhirnya di usia 19 tahun, penantian menuju Tanah Suci akhirnya dapat terwujud," ujar Zainab.
Ia berharap segala urusannya selama di tanah suci bisa dipermudah dan selamat sampai tujuan. Serta dapat kembali pulang dalam keadaan sehat walafiat bersama ummi dan abangnya dengan mendapat haji yang mabrur.
“Harapannya, nanti apabila selesai melaksanakan ibadah haji, saya ingin menerapkan apa yang telah dilalui dalam melaksanakan ibadah haji tersebut. Seperti lebih banyak bersabar, salat tepat waktu, menghormati orang tua dan menjadi lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Keberangkatan CJH Kota Padang Panjang menuju asrama haji Padang turut dihadiri Asisten I, Syahdanur, S.H, M.Si, Kakan Kemenag, Drs. Alizar, M.Ag, Kabag Kesra, Erwina Agreni, M.Si dan tokoh masyarakat serta organisasi Islam yang ada di Kota Padang Panjang. Tangis haru keluarga CJH mewarnai acara keberangkatan tersebut.