Solok (ANTARA) - Jumlah pengunjung ke pasar malam yang terdapat di salah satu objek wisata Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat mulai berkurang pada hari ke sembilan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Panitia pasar malam Wendri di Alahan Panjang, Sabtu menyebutkan pasar malam di daerah itu mulai berkurang dikunjungi oleh pengunjung pada Lebaran Idul Fitri yang ke sembilan.
"Sejak Lebaran ke tiga hingga beberapa hari yang lalu masih ramai dikunjungi. Namun sekarang masih ada pengunjung ke pasar malam tetapi tidak seramai pada malam sebelumnya," ujar dia.
Manurutnya salah satu penyebab menurunnya jumlah kunjungan ialah faktor cuaca. Beberapa malam terakhir sering terjadi hujan. Sehingga menyebabkan jumlah pengunjung berkurang ke pasar malam itu.
"Selain itu, malam pertama hingga ke empat masih ramai, karena yang mengikuti pasar malam tidak hanya masyarakat lokal tetapi juga wisatawan dari luar daerah. Karena waktu itu masih suasana libur lebaran," ucap dia.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahkan beberapa hari setelah lebaran tempat penginapan dekat pasar malam itu pun dipenuhi pesanan oleh wisatawan dari luar daerah yang hendak bermalam di sana.
Wendri juga menyebutkan beragam wahana yang disuguhkan di pasar malam tersebut, yakni terdiri atas beragam permainan seperti buayan kaliang, ayunan kapal, kuda-kudaan untuk anak-anak, rumah balon, pancingan ikan mini, dan lain sebagainya.
"Wahana ini bertujuan untuk membuat pengunjung semakin nyaman berwisata Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ke daerah kita," katanya.
Wahana tersebut sudah dibuka sejak hari kedua Lebaran Idul Fitri, yakni Minggu (23/4). Namun pengunjung masih belum ramai karena banyak yang belum tahu bahwa disediakan beragam wahana permainan.
"Paling ramai pengunjung sejak hari ketiga lebaran sampai sekarang masih banyak yang berkunjung. Meskipun mulai berkurang, tidak seramai beberapa hari sebelumnya," kata dia.
Ia menyebutkan harga tiket masuk untuk menikmati permainan yang disuguhkan tidak terlalu mahal. Masing-masing permainan hanya membayar tiket Rp10 ribu saja untuk umum.
Selain itu, permainan yang banyak diminati adalah wahana ayunan kapal. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa banyak yang tertarik menaiki wahana ayunan kapal tersebut.
Salah seorang pengunjung Riri Susanti (35) merasa senang dengan adanya beragam wahana yang disuguhkan.
"Banyak pilihan permainan yang ditawarkan. Harga tiketnya juga sangat terjangkau. Kami dan anak-anak pun tidak bosan menikmati liburan di sini," katanya.
Riri yang merupakan warga setempat itu mengaku sering mengunjungi objek wisata
Alahan Panjang Resort selama libur lebaran.
"Selain dekat dari rumah juga lebih hemat. Karena tidak terlalu menguras banyak biaya untuk mengajak anak-anak menikmati suasana berlibur," kata dia.
Panitia pasar malam Wendri di Alahan Panjang, Sabtu menyebutkan pasar malam di daerah itu mulai berkurang dikunjungi oleh pengunjung pada Lebaran Idul Fitri yang ke sembilan.
"Sejak Lebaran ke tiga hingga beberapa hari yang lalu masih ramai dikunjungi. Namun sekarang masih ada pengunjung ke pasar malam tetapi tidak seramai pada malam sebelumnya," ujar dia.
Manurutnya salah satu penyebab menurunnya jumlah kunjungan ialah faktor cuaca. Beberapa malam terakhir sering terjadi hujan. Sehingga menyebabkan jumlah pengunjung berkurang ke pasar malam itu.
"Selain itu, malam pertama hingga ke empat masih ramai, karena yang mengikuti pasar malam tidak hanya masyarakat lokal tetapi juga wisatawan dari luar daerah. Karena waktu itu masih suasana libur lebaran," ucap dia.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahkan beberapa hari setelah lebaran tempat penginapan dekat pasar malam itu pun dipenuhi pesanan oleh wisatawan dari luar daerah yang hendak bermalam di sana.
Wendri juga menyebutkan beragam wahana yang disuguhkan di pasar malam tersebut, yakni terdiri atas beragam permainan seperti buayan kaliang, ayunan kapal, kuda-kudaan untuk anak-anak, rumah balon, pancingan ikan mini, dan lain sebagainya.
"Wahana ini bertujuan untuk membuat pengunjung semakin nyaman berwisata Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ke daerah kita," katanya.
Wahana tersebut sudah dibuka sejak hari kedua Lebaran Idul Fitri, yakni Minggu (23/4). Namun pengunjung masih belum ramai karena banyak yang belum tahu bahwa disediakan beragam wahana permainan.
"Paling ramai pengunjung sejak hari ketiga lebaran sampai sekarang masih banyak yang berkunjung. Meskipun mulai berkurang, tidak seramai beberapa hari sebelumnya," kata dia.
Ia menyebutkan harga tiket masuk untuk menikmati permainan yang disuguhkan tidak terlalu mahal. Masing-masing permainan hanya membayar tiket Rp10 ribu saja untuk umum.
Selain itu, permainan yang banyak diminati adalah wahana ayunan kapal. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa banyak yang tertarik menaiki wahana ayunan kapal tersebut.
Salah seorang pengunjung Riri Susanti (35) merasa senang dengan adanya beragam wahana yang disuguhkan.
"Banyak pilihan permainan yang ditawarkan. Harga tiketnya juga sangat terjangkau. Kami dan anak-anak pun tidak bosan menikmati liburan di sini," katanya.
Riri yang merupakan warga setempat itu mengaku sering mengunjungi objek wisata
Alahan Panjang Resort selama libur lebaran.
"Selain dekat dari rumah juga lebih hemat. Karena tidak terlalu menguras banyak biaya untuk mengajak anak-anak menikmati suasana berlibur," kata dia.