Batusangkar (ANTARA) - Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian mengingatkan orang tua maupun ninik mamak di Kabupaten itu untuk meningkatkan perannya dalam menjaga anak dan keponakan.
Ia menyebut, disepanjang tahun 2022 lalu dilaporkan ada sebanyak 15 orang remaja yang dibantu melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batusangkar yang usianya baru 14 tahun.
Selain itu hasil koordinasi bersama pihak kepolisian Tanah Datar dan Padang Panjang hampir setiap minggunya terjadi kasus penangkapan narkoba.
"Ini tugas kita menjaganya, mari bersama menjaga generasi muda kita supaya terbebas dari hal seperti itu," kata Wabup Richi Aprian saat Safari Ramadhan di Masjid Baitul Makmur Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang Rabu, malam (29/3).
Ia mengatakan, dalam melindungi generasi muda di Kabupaten Tanah Datar, Pemerintah Daerah memiliki visi yaitu menjadikan Tanah Datar yang Madani berlandaskan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Madani yang dimaksud kata dia, adalah mencerminkan Madinah di zaman Rasulullah yang mana Rasul datang dalam memperbaiki akhlak manusia.
"Kalau selama ini keberhasilan Pemkab hanya dipandang karena bisa membangun jalan, jembatan, irigasi, tentu bukan Madani namanya, tapi jauh dari itu kami Bupati dan Wakil Bupati memiliki program unggulan yang namanya satu rumah satu hafiz dalam menjaga generasi muda kita," katanya.
Ia berharap, masyarakat Kabupaten Tanah Datar untuk bersama-sama mendukung program unggulan Tanah Datar tersebut sehingga terciptanya masyarakat yang Madani.
"Mudah-mudahan kedepannya melalui program satu rumah satu hafiz akan ada pemimpin yang hafiz atau qur'an di Tanah Datar ini," kata dia.
Ia menyebut, disepanjang tahun 2022 lalu dilaporkan ada sebanyak 15 orang remaja yang dibantu melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batusangkar yang usianya baru 14 tahun.
Selain itu hasil koordinasi bersama pihak kepolisian Tanah Datar dan Padang Panjang hampir setiap minggunya terjadi kasus penangkapan narkoba.
"Ini tugas kita menjaganya, mari bersama menjaga generasi muda kita supaya terbebas dari hal seperti itu," kata Wabup Richi Aprian saat Safari Ramadhan di Masjid Baitul Makmur Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang Rabu, malam (29/3).
Ia mengatakan, dalam melindungi generasi muda di Kabupaten Tanah Datar, Pemerintah Daerah memiliki visi yaitu menjadikan Tanah Datar yang Madani berlandaskan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Madani yang dimaksud kata dia, adalah mencerminkan Madinah di zaman Rasulullah yang mana Rasul datang dalam memperbaiki akhlak manusia.
"Kalau selama ini keberhasilan Pemkab hanya dipandang karena bisa membangun jalan, jembatan, irigasi, tentu bukan Madani namanya, tapi jauh dari itu kami Bupati dan Wakil Bupati memiliki program unggulan yang namanya satu rumah satu hafiz dalam menjaga generasi muda kita," katanya.
Ia berharap, masyarakat Kabupaten Tanah Datar untuk bersama-sama mendukung program unggulan Tanah Datar tersebut sehingga terciptanya masyarakat yang Madani.
"Mudah-mudahan kedepannya melalui program satu rumah satu hafiz akan ada pemimpin yang hafiz atau qur'an di Tanah Datar ini," kata dia.