Jakarta, (ANTARA) - Arab Saudi dilaporkan sudah mencoba mengajukan penawaran untuk klub sepak bola Inggris Manchester United menjelang batas akhir masa penawaran pada Jumat (17/2).
Menurut laporan The Telegraph, Jumat, sejumlah kelompok swasta di Riyadh telah meminta beberapa informasi secara resmi dan dimungkinkan akan membeli klub itu.
Sebelumnya, beberapa nama yang tertarik mengambil alih The Red Devils pun mulai mencuat. Beberapa hari lalu, Bos Tesla dan Twitter Elon Musk dilaporkan serius untuk membeli klub dan tengah mencari peluang untuk itu.
Selain itu, miliader pemilik perusahaan kimia INEOS dan salah satu orang terkaya di Inggris, Jim Ratcliffe, juga mengumumkan niatnya untuk mengajukan penawaran kepada MU bulan lalu.
Tak hanya dua miliader tersebut, ada juga Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani yang disebut tertarik membeli Manchester United.
Di sisi lain, Manchester United adalah klub sepak bola terkaya keempat di dunia menurut analisis Deloitte.
Klub tersebut dimiliki oleh Keluarga Glazer sejak 2015. Keluarga tersebut sudah lama didesak untuk mundur oleh para penggemar MU selama bertahun-tahun karena prestasi klub yang semakin menurun sejak mereka ambil alih. (*)
Menurut laporan The Telegraph, Jumat, sejumlah kelompok swasta di Riyadh telah meminta beberapa informasi secara resmi dan dimungkinkan akan membeli klub itu.
Sebelumnya, beberapa nama yang tertarik mengambil alih The Red Devils pun mulai mencuat. Beberapa hari lalu, Bos Tesla dan Twitter Elon Musk dilaporkan serius untuk membeli klub dan tengah mencari peluang untuk itu.
Selain itu, miliader pemilik perusahaan kimia INEOS dan salah satu orang terkaya di Inggris, Jim Ratcliffe, juga mengumumkan niatnya untuk mengajukan penawaran kepada MU bulan lalu.
Tak hanya dua miliader tersebut, ada juga Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani yang disebut tertarik membeli Manchester United.
Di sisi lain, Manchester United adalah klub sepak bola terkaya keempat di dunia menurut analisis Deloitte.
Klub tersebut dimiliki oleh Keluarga Glazer sejak 2015. Keluarga tersebut sudah lama didesak untuk mundur oleh para penggemar MU selama bertahun-tahun karena prestasi klub yang semakin menurun sejak mereka ambil alih. (*)