Padang (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat mengatakan sebanyak 15.571 calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 19 kabupaten kota Se-Sumbar untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 mengikuti ujian tes tertulis pada 6-14 Januari 2023. 
 
 
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Masyarakat, Izwaryani di Padang, Senin mengatakan tahapan tes tertulis dilaksanakan setelah KPU kabupaten dan kota Se-Sumbar menetapkan dan mengumumkan hasil seleksi administrasi calon PPS. 
 
"Metode yang digunakan pada saat pelaksanaan tes dengan sistem Computer Assistant Test (CAT). Tes ini memanfaatkan teknologi informasi kecuali pada wilayah yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana, keterbatasan akses, dan lainnya," kata dia.
 
Ia mengatakan seleksi tertulis dapat dilakukan dengan metode manual berupa ujian berbasis kertas.
 
Izwaryani mengatakan dari 19 KPU kabupaten kota yang melaksanakan tes tertulis, diperoleh data bahwa 18 daerah menggunakan ujian tulis dengan CAT, dan satu daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai menggunakan dua metode yakni CAT dan manual yang menggunakan kertas.
 
"Mentawai menggunakan dua metode yaitu kecamatan yang ujian menggunakan CAT adalah Sipora Utara dan Sipora Selatan. Sementara kecamatan lainnya menggunakan kertas karena terkendala keterbatasan sarana dan prasarana, keterbatasan akses," kata dia.
 
Nantinya maksimal akan meluluskan 2 kali kebutuhan minimal yaitu sebanyak 6 orang per nagari atau desa dan kelurahan. Jika dihitung jumlah nagari atau desa atau kelurahan di Sumbar ada 1.265 nagari desa dan kelurahan, sehingga 7.590 calon anggota PPS yang akan dilanjutkan ke tahap wawancara.
 
"Tahapan selanjutnya yaitu wawancara calon anggota PPS dilakukan pada 18-20 Januari 2023, dan pengumuman hasil seleksi anggota PPS 21-23 Januari 2023. Lalu, pelantikan anggota PPS yang telah dinyatakan lulus akan dilangsungkan pada 24 Januari 2023," kata dia.

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024