Pariaman (ANTARA) - PT Bank Mandiri menyalurkan dana pertanggungjawaban sosial atau 'corporate social responsibility' (CSR) sebesar Rp170 juta untuk Desa Wisata Apar di Kota Pariaman, Sumatera Barat guna mendukung perkembangan pariwisata di daerah itu.
"CSR ini merupakan pertanggungjawaban sosial kami dan kami terus akan bekerjasama dengan Pemda (Pemerintah Daerah) Pariaman," kata Regional CEO Bank Mandiri Region II Sumatera II Ade Hasballah Abdullah saat peresmian KCP Bank Mandiri di Pariaman, Rabu.
Pihaknya merincikan Rp170 juta dana pertanggungjawaban sosial tersebut terbagi dalam dua bagian. Pertama kios kuliner atau 'foodcourt' senilai Rp150 juta dan sarana penunjang pengembangan pariwisata senilai Rp20 juta.
Ia mengatakan pihaknya telah mendirikan Kantor Cabang di Pariaman untuk membantu peningkatan ekonomi warga di daerah itu melalui program perbankan yang dimiliki.
Wakil Komisaris PT. Bank Mandiri Andrinof Chaniago mengatakan Pariaman merupakan kota wisata dengan perkembangan ekonominya sedang berkembang pesat.
"Bahkan Pariaman hanya dapat diakses 30 menit sampai 45 menit dari Bandara Internasional Minangkabau," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan Desa Apar memiliki BUMDes yang aktif dan juga menjadi tanggung jawab perbankan untuk membantu perkembangannya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bank Mandiri yang telah membantu BUMdes Apar," katanya.
Sebelumnya, PT Bank Mandiri mulai mengoperasikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) guna melayani masyarakat di bidang perbankan serta mendukung konsep kota pintar atau 'smart city' yang diterapkan pemerintah setempat.
"Hadirnya Mandiri di Pariaman merupakan permintaan karena melihat pertumbuhan ekonomi daerah yang terus tumbuh maka Bank Mandiri layak hadir di Kota Pariaman ini," kata Wakil Komisaris PT. Bank Mandiri Andrinof Chaniago saat peresmian KCP Bank Mandiri di Pariaman.
Menurutnya perekonomian Pariaman miliki potensi karena sektor yang dikembangkan di daerah itu jelas yang salah satunya bidang pariwisata.
Oleh karena itu, lanjutnya ketika Bank Mandiri menerima aspirasi dari Pemerintah Kota Pariaman dan masukan dari sejumlah pihak di daerah itu maka pihaknya mengakomodirnya.
"CSR ini merupakan pertanggungjawaban sosial kami dan kami terus akan bekerjasama dengan Pemda (Pemerintah Daerah) Pariaman," kata Regional CEO Bank Mandiri Region II Sumatera II Ade Hasballah Abdullah saat peresmian KCP Bank Mandiri di Pariaman, Rabu.
Pihaknya merincikan Rp170 juta dana pertanggungjawaban sosial tersebut terbagi dalam dua bagian. Pertama kios kuliner atau 'foodcourt' senilai Rp150 juta dan sarana penunjang pengembangan pariwisata senilai Rp20 juta.
Ia mengatakan pihaknya telah mendirikan Kantor Cabang di Pariaman untuk membantu peningkatan ekonomi warga di daerah itu melalui program perbankan yang dimiliki.
Wakil Komisaris PT. Bank Mandiri Andrinof Chaniago mengatakan Pariaman merupakan kota wisata dengan perkembangan ekonominya sedang berkembang pesat.
"Bahkan Pariaman hanya dapat diakses 30 menit sampai 45 menit dari Bandara Internasional Minangkabau," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan Desa Apar memiliki BUMDes yang aktif dan juga menjadi tanggung jawab perbankan untuk membantu perkembangannya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bank Mandiri yang telah membantu BUMdes Apar," katanya.
Sebelumnya, PT Bank Mandiri mulai mengoperasikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) guna melayani masyarakat di bidang perbankan serta mendukung konsep kota pintar atau 'smart city' yang diterapkan pemerintah setempat.
"Hadirnya Mandiri di Pariaman merupakan permintaan karena melihat pertumbuhan ekonomi daerah yang terus tumbuh maka Bank Mandiri layak hadir di Kota Pariaman ini," kata Wakil Komisaris PT. Bank Mandiri Andrinof Chaniago saat peresmian KCP Bank Mandiri di Pariaman.
Menurutnya perekonomian Pariaman miliki potensi karena sektor yang dikembangkan di daerah itu jelas yang salah satunya bidang pariwisata.
Oleh karena itu, lanjutnya ketika Bank Mandiri menerima aspirasi dari Pemerintah Kota Pariaman dan masukan dari sejumlah pihak di daerah itu maka pihaknya mengakomodirnya.