Padang (ANTARA) -
Yayasan Katua Tekno Daya (KATEDA) menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Andalas (BEM Unand) memperkenalkan Gerakan Keluar Bersih (GKB) dalam meningkatkan kesadaran akan kebersihan toilet kampus.
 
Ketua Pembina Yayasan KATEDA, Surya Tri Harto saat peluncuran Gerakan Keluar Bersih di Universitas Andalas,Padang ,Jumat mengatakan kegiatan ini didasari oleh semangat kontribusi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan bersih.
 
Selain itu untuk membangun perilaku mahasiswa dan civitas akademika Unand yang sadar dan peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan kampus. 
 
“Khususnya dalam hal kebersihan toilet melalui Gerakan Keluar Bersih yang diinisasi oleh KATEDA,” kata dia
 
Menurut dia kolaborasi ini merupakan salah satu inisiasi KATEDA untuk memulai gerakan perubahan perilaku menjaga kebersihan toilet di lingkungan kampus Universitas Andalas melalui Gerakan Keluar Bersih. 
 
“Sasaran dari Gerakan Keluar bersih ini meliputi mahasiswa dan universitas yang ada di Sumatera Barat,” katanya
 
Ia menambahkan bentuk kolaborasi tersebut terdiri dari beberapa kegiatan yang berguna dalam membangun kesadaran berperilaku bersih menggunakan toilet bagi Mahasiswa Unand.
 
Mulai dari lomba toilet bersih, workshop dan kajian ilmiah mengenai sanitasi dan kebersihan toilet, dan pemilihan Relawan Gerakan Keluar Bersih.
 
Ia menjelaskan Yayasan KATUA Tekno Daya (KATEDA) dibentuk untuk menjawab kebutuhan institusi komunitas, dalam rangka restorasi paradigma anak bangsa tentang berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
 
Yayasan ini,lanjutnya didirikan secara bersama-sama oleh sejumlah alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas dan beberapa sahabat lintas fakultas dan universitas serta aktivis sosial kemasyarakatan yang memiliki semangat berkontribusi bagi masyarakat luas.
 
Misi yang dijalankan oleh KATEDA adalah mengembangkan teknologi yang dapat memberikan atau meningkatkan nilai tambah terhadap sebuah proses untuk pemberdayaan masyarakat serta mendorong introduksi dan penguatan budaya bagi kemanfaatan masyarakat luas.
 
Menurutnya Gerakan Keluar Bersih yang diinisiasi oleh KATEDA beranjak dari kepedulian tentang perilaku hidup bersih, khususnya kebersihan di toilet umum. 
 
Menurut penelitian selain petugas kebersihan toilet, ada faktor lain yang juga sangat mempengaruhi terjaganya Kebersihan toilet umum, yaitu perilaku pengguna toilet.
 
Perilaku lama penggunaan toilet yang sebelumnya masuk kotor-keluar kotor, yang kemudian KATEDA dengan memanfaatkan aktifitas penerapan teknologi untuk pemberdayaan dan penguatan budaya melihat ruang mengintervensi perilaku lama menjadi sebuah perilaku baru yaitu Masuk Bersih-Keluar Bersih”.
 
Sementara Direktur Eksekutif KATEDA Muchdian Muchlis mengatakan melalui kolaborasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran tentang perubahan perilaku dalam menjaga kebersihan toilet di lingkungan kampus Unand serta mendukung gerakan Sumatera Barat Bersih.
 
Ia mengatakan Gerakan Keluar Bersih sudah diluncurkanpada tanggal 17 November 2021 di Istana Bung Hatta Bukittinggi oleh Gubernur Sumatera Barat, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, dan beberapa Walikota dan Bupati di Sumatera Barat.
 
Menurut dia sasaran gerakan ini dengan garis waktu sampai dengan lima tahun adalah desa wisata di Sumatera Barat, instansi pemerintahan, seluruh lembaga pendidikan di Sumatera Barat mulai dari PAUD, TK,SD,SMP,SMA dan Perguruan tinggi, nagari, restoran, masjid dan tidak ketinggalan media luar ruang serta media sosial.
 
“Kami berharap Gerakan Keluar bersih yang diinisiasi Yayasan KATEDA, dapat melibatkan masyarakat Sumatera Barat secara aktif,” kata dia
 
Presiden BEM KM Unand Yodra Muspuerdi mengatakan kolaborasi ini tentu bermanfaat, dengan menggemakan gerakan atau prilaku secara bersama. 
 
“Toilet bersih belum tercermin dan mahasiswa belum banyak sadar akan kebersihan ketika keluar dari toilet yang telah digunakan. Perubahan itu tidak datang dari luar atau orang lain namun datang dari masing-masing diri,” kata dia

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024