Pulau Punjung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Adlisman berharap melalui kompetisi liga pelajar 2022 dapat meningkatkan pembinaan atlet sepak bola di daerah itu.
"Kita pernah menjuarai Porprov cabang olahraga sepakbola di tahun 2014, saya berharap kita mampu meraihnya kembali dengan bibit-bibit sepak bola terbaik yang ada, kompetisi ini adalah momentumnya," kata Sekda Dharmasraya, Adlisman, di Pulau Punjung, Minggu.
Ia mengatakan liga pelajar Dharmasraya 2022 telah di tutup pada Jumat (4/11). Pelaksanaan liga pelajar tahun ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menggelarnya kembali di tahun depan.
Ia meminta kompetisi-kompetisi sepakbola yang melibatkan pelajar harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan ke depan, tidak hanya pada tingkat kabupaten melainkan ditingkat kecamatan dan nagari (desa) juga harus digelar.
"Karena dengan banyaknya kompetisi yang digelar untuk anak muda, tentu akan semakin banyak peluang untuk mencari talanta terbaik untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby Perdana Riza menambahkan Liga Pelajar Dharmasraya diikuti 592 pelajar, terdiri dari 240 pelajar Sekolah Dasar, 352 Sekolah Menengah Pertama 352, dan 96 official.
Ia mengatakan liga pelajar 2022 diikuti tim dari 11 kecamatan, kegiatan tersebut diselenggarakan berkat dukungan guru olahraga dan PSSI Kabupaten Dharmasraya.
Menurut dia liga pelajar baru dapat di gelar setelah sempat tertunda selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19. Disdik berharap kompetisi liga pelajaran dapat berjalan sukses dan aman.
"Liga pelajar ini rencana digelar awal Oktober lalu, sempat tertunda juga selama dua pekan karena tragedi Kanjuruhan Malang, waktu itu PSSI belum memberi izin, alhamdulillah dapat kita mulai kemarin dan dibuka langsung oleh pak bupati," katanya.
Ia menambahkan keluar sebagai juara liga pelajar 2022 tingkat sekolah Dasar yakni Kecamatan Sitiung, sedangkan tingkat Sekolah Pertama (SMP) Kecamatan Pulau Punjung. *
"Kita pernah menjuarai Porprov cabang olahraga sepakbola di tahun 2014, saya berharap kita mampu meraihnya kembali dengan bibit-bibit sepak bola terbaik yang ada, kompetisi ini adalah momentumnya," kata Sekda Dharmasraya, Adlisman, di Pulau Punjung, Minggu.
Ia mengatakan liga pelajar Dharmasraya 2022 telah di tutup pada Jumat (4/11). Pelaksanaan liga pelajar tahun ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menggelarnya kembali di tahun depan.
Ia meminta kompetisi-kompetisi sepakbola yang melibatkan pelajar harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan ke depan, tidak hanya pada tingkat kabupaten melainkan ditingkat kecamatan dan nagari (desa) juga harus digelar.
"Karena dengan banyaknya kompetisi yang digelar untuk anak muda, tentu akan semakin banyak peluang untuk mencari talanta terbaik untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby Perdana Riza menambahkan Liga Pelajar Dharmasraya diikuti 592 pelajar, terdiri dari 240 pelajar Sekolah Dasar, 352 Sekolah Menengah Pertama 352, dan 96 official.
Ia mengatakan liga pelajar 2022 diikuti tim dari 11 kecamatan, kegiatan tersebut diselenggarakan berkat dukungan guru olahraga dan PSSI Kabupaten Dharmasraya.
Menurut dia liga pelajar baru dapat di gelar setelah sempat tertunda selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19. Disdik berharap kompetisi liga pelajaran dapat berjalan sukses dan aman.
"Liga pelajar ini rencana digelar awal Oktober lalu, sempat tertunda juga selama dua pekan karena tragedi Kanjuruhan Malang, waktu itu PSSI belum memberi izin, alhamdulillah dapat kita mulai kemarin dan dibuka langsung oleh pak bupati," katanya.
Ia menambahkan keluar sebagai juara liga pelajar 2022 tingkat sekolah Dasar yakni Kecamatan Sitiung, sedangkan tingkat Sekolah Pertama (SMP) Kecamatan Pulau Punjung. *