Jakarta (ANTARA) -
Dotx - Koperasi Simpan Pinjam Inklusi Keuangan Rakyat (KSP IKR) meneken kesepakatan kerjasama dengan PT Sinar Jaya Prakarsa dalam hal layanan simpan pinjam Koperasi bagi karyawannya.
CEO KSP IKR Yosi Afianto menyampaikan perjanjian kerjasama tersebut sebagai bukti perkembangan koperasi dalam mewujudkan inklusi keuangan yang selaras dengan kemajuan teknologi. Bahkan KSP IKR adalah primer Koperasi nasional yang tidak hanya di Jakarta, tapi juga secara nasional.
"Ya, Alhamdulillah kesepakatan perjanjian kerjasama itu telah kami tandatangani pada Jumat 21 Oktober 2022," ungkap Yosi di Jakarta.
Penandatanganan kerjasama dilakukan secara digital antara Ketua KSP IKR Charlie Chandra dan Manajemen PT Sinar Jaya Prakarsa yang diwakili Adharta Anggono yang ditandatangani di Jakarta.
PT Sinar Jaya Prakarsa merupakan produsen sendal jepit Swallow. Produk alas kaki legendaris ini sangat mudah dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, seolah sudah jadi andalan sebagian besar orang, baik di kota besar maupun pelosok desa.
Produsen sandal jepit Swallow adalah PT Sinar Jaya Prakarsa yang yang kantor pusatnya beralamat di Jalan Kamal Raya No 1, RT 7/ RW 9, Tegal Alur, Kalideres, DKI Jakarta.
PT Sinar Jaya Prakarsa adalah perseroan terbatas swasta yang didirikan pada tanggal 28 Februari tahun 1987. Perusahaan tersebut memulai pabriknya dengan sekitar 500 karyawan.
Bermula dari hanya ratusan karyawan, selama bertahun-tahun pabrik sandal Swallow telah berkembang menjadi hampir 2000 karyawan. Selain itu, pabrik sandal Swallow juga berkembang dalam inovasi dengan mengadopsi permesinan dan teknologi terkini.
“Pabrik juga telah meningkatkan kapasitas maksimumnya menjadi hampir lima kali lipat dari kapasitas awalnya saat pertama kali dimulai,” tulis laman resmi perseroan, dikutip pada Selasa (18/5/2021).
Melalui pengalaman mereka, PT Sinar Jaya Prakarsa berhasil belajar memproduksi dan merakit mesin sendiri, seperti mesin pengaduk intensif karet, mesin pelubang sandal dan masih banyak lagi.
Sejak awal, pabrik sandal Swallow memang didirikan sebagai perusahaan yang memproduksi sandal karet dengan menggunakan bahan dan teknologi berkualitas tinggi.
Dua bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi sandal jepit Swallow adalah karet alam kelas internasional dan EVA (Ethylene-Vinyl Acetate).
Pada kesempatan itu Owner PT Sinar Jaya Prakarsa Adharta Anggono mengatakan kerjasama dengan KSP IKR merupakan langkah tepat bagi perseroan untuk menyejahterakan karyawan.
Menurutnya dengan kerjasama ini pihak perusahaan dari PT Sinar Jaya Prakarsa sangat terbantu, utamanya dalam menyejahterakan karyawan melalui simpan pinjam koperasi.
"Apalagi KSP IKR merupakan Koperasi digital yang sudah mendapat pengakuan dari banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga mitra bisnisnya," terang Adharta.
Secara terpisah Ketua KSP IKR Charlie Chandra mengatakan KSP IKR hadir saat pandemi COVID-19, akhir 2020, tepat ketika pemerintah tengah melakukan exit strategy agar pandemi tidak berdampak semakin dalam terhadap perekonomian nasional.
Salah satu exit strategy adalah percepatan digitalisasi pada semua sektor ekonomi, termasuk digitalisasi perkoperasian. Berdasarkan hal itulah KSP IKR hadir dalam bentuk Koperasi Platform sebagai Koperasi Digital.
"Kehadiran KSP IKR sebagai Koperasi Digital tidak hanya mendukung pemerintah dalam rangka Digitalisasi Koperasi, namun juga sebagai gerakan ekonomi rakyat, sesuai Pasal 33 UUD 1945," tutur pria yang juga CEO dan founder DotX itu.
Keberadaan KSP IKR diharapkan memiliki andil dalam memperkokoh ketahanan ekonomi nasional melalui inklusi keuangan yang lebih inklusif di sektor perkoperasian, khususnya pada segmen mikro dan ultra mikro.
Dengan demikian, hadirnya Koperasi bisa menyasar masyarakat secara lebih luas dengan memberikan manfaat yang optimal terutama terhadap segmen mikro dan ultra mikro.
Charlie optimis KSP IKR dapat jadi wadah yang tepat bagi setiap stakeholders untuk berhimpun dalam mewujudkan gerakan ekonomi rakyat yang dilandasi semangat gotong royong dan kekeluargaan.
Kemudian didukung nilai-nilai untuk saling memberdayakan sehingga Koperasi nyata hadirnya sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional dan tentu kontribusi Koperasi terhadap PDB secara nasional pun akan menjadi signifikan dimasa yang akan datang.
“Semoga cita-cita tersebut dapat kita wujudkan bersama melalui gerakan koperasi," sebutnya.