Pariaman (ANTARA) - Sebanyak 13 orang mahasiswa Universitas Andalas yang melaksanakan KKN di desa Talago Sariak, Pariaman Timur, Kota Pariaman melakukan berbagai kegiatan lomba dalam rangka penutupan kegiatan KKN sekaligus akhir rangkaian acara memeriahkan dirgahayu RI yang ke-77.
Ketua KKN ,Muhammad Daffa di Pariaman, Minggu mengatakan ada dua lomba yang diadakan yaitu lomba cermat antar SD dan lomba cerpen berbahasa Minang untuk tingkat SLTP.
Ada yang berbeda dengan lomba cerdas cermat kali ini karena melibatkan dua SD yang terletak di desa Talago Sariak yaitu SD IT Attin dan SD 02. SD Attin sudah biasa melalukan lomba cerdas cermat tapi hanya antar pelajar SDIT ATTIN saja, sedangkan kali ini saling berlomba dengan SD lain sehingga siswa/i sangat bersemangat memeriahkan kegiatan ini.
Kepala SD 02, Ida sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bisa menjadi sarana evaluasi proses belajar mengajar yang didapat oleh peserta didik, sekaligus menjadi motivasi bagi siswa/i untuk lebih giat lagi belajar.
Selain lomba cerdas cermat, mahasiswa KKN Unand juga melakukan lomba cerpen berbahasa Minang tingkat SLTP. Kegiatan ini menurut Laviona dari Sastra Minangkabau merupakan penutup dari serangkaian kegiatan sosialisasi “kaba” yang merupakan salah satu karya sastra tradisi Minangkabau berupa prosa untuk menyampaikan kabar atau cerita kepada para pelajar.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan salah satu budaya tradisional Minangkabau kepada generasi muda yang hari ini lebih akrab terhadap budaya asing dari luar.
Selain kegiatan lomba, mahasiswa KKN Unand melaksanakan berbagai kegiatan seperti psikoedukasi kecanduan gadget, literasi digital, penyuluhan mengenai tindakan kenakalan remaja dalam perspektif sosiologi dan hukum, pencegahan stunting, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan tentang tanaman obat tradisional dan penggunaan obat (dagusibu) serta inisiasi taman desa.
Kegiatan yang dilakukan menyasar berbagai elemen masyarakat yang ada di desa Talago Sariak dan memanfaatkan semua potensi yang ada di desa seperti sekolah, majelis taklim, pertemuan yasinan, PPK, posyandu, pustu, dan lapau, kata Dr. P.K. Dewi Hayati, DPL KKN.
KKN mahasiswa Universitas Andalas tahun ini berlangsung dari tanggal 25 Juli hingga 27 Agustus 2022. KKN tahun ini mulai kembali pada model KKN sebelum pandemi covid-19 yaitu sekelompok mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu ditempatkan di luar kota Padang.
"Dengan demikian mahasiswa akan benar-benar belajar bermasyarakat di lokasi dimana ia ditempatkan dan belajar mengatasi perbedaan budaya dan kebiasaan. Tetapi selama mahasiswa mau belajar dan meniatkan untuk memberi yang terbaik kepada masyarakat, maka ia akan sukses ber-KKN," ujar Dr. Dewi lebih lanjut.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Ahmad Fahmi, S.Pd, kepala desa Talago Sariak yang sangat mengapresiasi berbagai kegiatan mahasiswa Unand yang ber-KKN di desanya.
Sudah lebih dari lima tahun tidak ada KKN dari Unand di desa Talago Sariak sehingga kedatangan mahasiswa KKN Unand kali ini memberi warna baru terhadap aktivitas masyarakat selama satu bulan ini.
Mahasiswa KKN Unand cukup pandai menempatkan diri di tengah masyarakat, kooperatif dan saiyo sakato, puji bang Fahmi, panggilan yang disematkan oleh anak muda dan mahasiswa KKN.
“Kami bersedia desa kami menjadi lokasi KKN Unand pada tahun depan karena akan banyak manfaat yang didapatkan oleh masyarakat kami dengan kedatangan mahasiswa KKN," ujarnya.*
*Penulis: Mahasiswa Sosiologi Unand