Jakarta, (ANTARA) - Grup vokal asal Cianjur, Putih Abu-Abu mengeluarkan mini album (EP) perdana mereka yang bertajuk "Tribute" sebagai penghargaan untuk musisi kenamaan Tanah Air Melly Goeslaw atas karya-karya populernya.
Di dalam EP "Tribute" berisi lima lagu ciptaan Melly yaitu "Bunda", "Bimbang", "Butterfly", "Ayat-Ayat Cinta", dan "Cinta".
Kelima lagu dibawakan ulang oleh Putih Abu-Abu dengan gayanya sendiri dan dibawakan dengan pembawaan pop easy-listening menggunakan aransemen yang sesuai dengan profil vokal masing-masing personil.
"Cinta" yang dirilis hari ini menjadi lagu terakhir yang masuk ke dalam EP sekaligus menjadi focusing track.
“EP ini bercerita tentang persahabatan yang sudah terjalin chemistry, saling support dalam suka dan duka. Tapi kemudian ada konflik. Mereka para sahabat harus berpihak pada siapa. Disini mengedukasi kaum muda dalam pertemanan, dimana banyak contoh persahabatan hancur seketika ketika ego masing masing muncul,” ujar Alma satu personel Putih Abu-Abu dalam siaran pers tertulisnya, Jumat.
Diakui semua personel, tantangan dalam membawakan lagu yang sudah lebih dahulu terkenal hingga saat ini tidaklah mudah.
Namun, mereka berhasil menjadikan lagu-lagu tersebut dengan ciri khas Putih Abu-Abu yaitu menyatukan harmoni suara masing-masing personil di tiap lagunya.
“Total pengerjaan sendiri hampir 1 tahun dari single pertama ‘Bunda’ yang rilis tahun 2021. Pengalamannya banyak banget dan menantang karena kami harus menyatu,” ujar Cheryl.
Intan personel lainnya menambahkan, “Dalam pembuatan EP ini bener-bener enggak boleh ada ego sendiri, belajar menghargai waktu dan orang lain.”
Karin, salah satu personelnya berbagi ceritanya mengenai proses dibalik lagu ini hingga pembuatan video.
Secara konsep mereka membuat lagu ini memiliki kaitan satu sama lain.
“Garis besarnya tentang persahabatan kita berenam dengan bumbu-bumbu percintaan. Di single ‘Cinta’ ini merupakan penutup dari kisah video klip lagu -lagu sebelumnya. Kita semua memiliki peran dan berakting di tiap video klipnya,” ujar Karin.
“Kalau aku tantangannya di berakting dari aku yang kadang suka lemot harus memerankan karakter yang menarik, happy dan easy going,” tambah Reikhansa.
Sementara Taya mengatakan, ”Di 2 single terakhir aku dituntut harus nangis, ini menjadi pengalaman juga buatku.”
Mereka berharap EP perdana dapat diterima dengan hangat oleh pendengar musik di Indonesia dan bisa terus melekat.
”Harapannya walaupun kita recycle dengan genre yang sedikit berbeda tapi pendengar bisa ingat kalo lagu yang ini penyanyi nya itu Putih Abu-Abu," ujar Alma.
EP "Tribute" sudah dapat diputar dan dinikmati di seluruh digital streaming platforms di Indonesia.
Official Music Video "Cinta" juga tayang di kanal youtube Putih Abu-Abu.
Selain lima lagu di EP, mereka juga telah melakukan remake beberapa single garapan Melly Goeslaw seperti "Bagaikan Langit" dan "Mungkin" .
"Bagaikan Langit" memperoleh 74 juta views di youtube. Sementara "Mungkin" mendapatkan 8.8 juta views.
Kolaborasi dengan Melly Goeslaw tidak hanya di lagu saja. Putih Abu-Abu juga membuat beragam konten bersama istri dari Anto Hoed itu.
Salah satunya adalah ngobrol "Behind The Scene" lagu-lagu ikonik Melly Goeslaw yang pernah di-remake oleh mereka.
Konten lainnya seputar perjalanan karier Melly Goeslaw di industri musik, dan permainan bersama yang sudah bisa dinikmati di kanal youtube Putih Abu-Abu. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putih Abu-Abu rilis EP perdana "Tribute" rangkum karya Melly Goeslaw
Di dalam EP "Tribute" berisi lima lagu ciptaan Melly yaitu "Bunda", "Bimbang", "Butterfly", "Ayat-Ayat Cinta", dan "Cinta".
Kelima lagu dibawakan ulang oleh Putih Abu-Abu dengan gayanya sendiri dan dibawakan dengan pembawaan pop easy-listening menggunakan aransemen yang sesuai dengan profil vokal masing-masing personil.
"Cinta" yang dirilis hari ini menjadi lagu terakhir yang masuk ke dalam EP sekaligus menjadi focusing track.
“EP ini bercerita tentang persahabatan yang sudah terjalin chemistry, saling support dalam suka dan duka. Tapi kemudian ada konflik. Mereka para sahabat harus berpihak pada siapa. Disini mengedukasi kaum muda dalam pertemanan, dimana banyak contoh persahabatan hancur seketika ketika ego masing masing muncul,” ujar Alma satu personel Putih Abu-Abu dalam siaran pers tertulisnya, Jumat.
Diakui semua personel, tantangan dalam membawakan lagu yang sudah lebih dahulu terkenal hingga saat ini tidaklah mudah.
Namun, mereka berhasil menjadikan lagu-lagu tersebut dengan ciri khas Putih Abu-Abu yaitu menyatukan harmoni suara masing-masing personil di tiap lagunya.
“Total pengerjaan sendiri hampir 1 tahun dari single pertama ‘Bunda’ yang rilis tahun 2021. Pengalamannya banyak banget dan menantang karena kami harus menyatu,” ujar Cheryl.
Intan personel lainnya menambahkan, “Dalam pembuatan EP ini bener-bener enggak boleh ada ego sendiri, belajar menghargai waktu dan orang lain.”
Karin, salah satu personelnya berbagi ceritanya mengenai proses dibalik lagu ini hingga pembuatan video.
Secara konsep mereka membuat lagu ini memiliki kaitan satu sama lain.
“Garis besarnya tentang persahabatan kita berenam dengan bumbu-bumbu percintaan. Di single ‘Cinta’ ini merupakan penutup dari kisah video klip lagu -lagu sebelumnya. Kita semua memiliki peran dan berakting di tiap video klipnya,” ujar Karin.
“Kalau aku tantangannya di berakting dari aku yang kadang suka lemot harus memerankan karakter yang menarik, happy dan easy going,” tambah Reikhansa.
Sementara Taya mengatakan, ”Di 2 single terakhir aku dituntut harus nangis, ini menjadi pengalaman juga buatku.”
Mereka berharap EP perdana dapat diterima dengan hangat oleh pendengar musik di Indonesia dan bisa terus melekat.
”Harapannya walaupun kita recycle dengan genre yang sedikit berbeda tapi pendengar bisa ingat kalo lagu yang ini penyanyi nya itu Putih Abu-Abu," ujar Alma.
EP "Tribute" sudah dapat diputar dan dinikmati di seluruh digital streaming platforms di Indonesia.
Official Music Video "Cinta" juga tayang di kanal youtube Putih Abu-Abu.
Selain lima lagu di EP, mereka juga telah melakukan remake beberapa single garapan Melly Goeslaw seperti "Bagaikan Langit" dan "Mungkin" .
"Bagaikan Langit" memperoleh 74 juta views di youtube. Sementara "Mungkin" mendapatkan 8.8 juta views.
Kolaborasi dengan Melly Goeslaw tidak hanya di lagu saja. Putih Abu-Abu juga membuat beragam konten bersama istri dari Anto Hoed itu.
Salah satunya adalah ngobrol "Behind The Scene" lagu-lagu ikonik Melly Goeslaw yang pernah di-remake oleh mereka.
Konten lainnya seputar perjalanan karier Melly Goeslaw di industri musik, dan permainan bersama yang sudah bisa dinikmati di kanal youtube Putih Abu-Abu. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putih Abu-Abu rilis EP perdana "Tribute" rangkum karya Melly Goeslaw