Jakarta, (ANTARA) - Pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann menyindir keras Barcelona dengan mengatakan "gila saja" klub Spanyol itu mampu membeli beberapa pemain dalam jendela transfer ini, termasuk menarik Robert Lewandowski dari juara Bundesliga tersebut.
Barcelona kesulitan finansial dalam beberapa musim terakhir, tetapi sukses menyegel Lewandowksi yang dua kali dinobatkan pemain terbaik FIFA termasuk tahun ini dalam kesepakatan senilai Rp765 miliar.
Raksasa Catalan itu juga berhasil mendatangkan pemain sayap Brazil Raphinha dari Leeds United senilai 55 juta euro (Rp845 miliar), selain membawa bek tengah Andreas Christensen dan mantan gelandang AC Milan Franck Kessie ke Camp Nou dalam status bebas transfer.
"Mereka membeli banyak pemain, saya tak tahu bagaimana caranya," kata Nagelsmann dalam konferensi pers di Washington selama tur pramusim timnya di Amerika Serikat.
“Ini satu-satunya klub di dunia yang tak punya uang tetapi mampu membeli pemain apa pun, bagi saya gila banget," sambung dia seperti dikutip AFP, Kamis.
"Mereka menemukan solusi. Saya tak bagaimana caranya, tapi ya, mereka memiliki skuad yang lebih baik ketimbang musim lalu."
Namun, presiden klub Bayern Oliver Kahn mengatakan tidak mungkin bisa mengukur kesehatan keuangan klub lain.
"Saya asumsikan Barca mengumpulkan utang yang banyak. Tapi satu-satunya yang tahu angkanya adalah klub itu sendiri," kata dia.
"Jadi kita harus menahan diri saat memandang subjek itu. Mereka mestinya tahu apa yang mereka lakukan."
Lewandowski yang kontraknya akan berakhir tahun depan, mengatakan Mei silam bahwa "sudah pasti kisah saya dengan Bayern telah berakhir".
Pemain Polandia berusia 33 tahun itu meninggalkan klub tersebut setelah mencetak 344 gol dalam kurun waktu delapan tahun dan mencetak lebih dari 40 gol dalam tujuh musim berturut-turut.
"Ini kesepakatan yang bagus untuk Bayern," aku Nagelsmann. “Ini sulit. Dia mencetak banyak gol dan merupakan salah satu bintang besar Bayern."
Bayern yang memenangkan gelar Bundesliga ke-10 berturut-turut musim lalu, telah merekrut pemain depan Senegal Sadio Mane dari Liverpool saat penutupan musim.
Mereka juga menyelesaikan kesepakatan senilai 67 juta euro dengan bek Belanda Matthijs de Ligt dari Juventus dan membawa Ryan Gravenberch dan Noussair Mazraoui ke Allianz Arena.
Ini bukan pertama kalinya Bayern mengkritik Barca.
Juni lalu mantan presiden klub Uli Hoeness mengumpan Barcelona yang tertarik kepada Lewandowski.
"Mereka sepertinya seniman keuangan yang meskipun memiliki utang yang banyak, selalu menemukan bank yang mampu memberi mereka uang agar bisa membuat penawaran semacam itu."
Pada Maret 2021, Barcelona mengaku didera utang yang besar, masalah arus kas, dan tagihan gaji yang besar.
Sejak itu mereka berutang banyak dengan mengambil pinjaman baru dari Goldman Sachs dan menandatangani kesepakatan senilai jutaan euro, terutama dengan raksasa streaming musik Spotify.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nagelsmann heran Barcelona tak punya uang tapi bisa beli banyak pemain
Barcelona kesulitan finansial dalam beberapa musim terakhir, tetapi sukses menyegel Lewandowksi yang dua kali dinobatkan pemain terbaik FIFA termasuk tahun ini dalam kesepakatan senilai Rp765 miliar.
Raksasa Catalan itu juga berhasil mendatangkan pemain sayap Brazil Raphinha dari Leeds United senilai 55 juta euro (Rp845 miliar), selain membawa bek tengah Andreas Christensen dan mantan gelandang AC Milan Franck Kessie ke Camp Nou dalam status bebas transfer.
"Mereka membeli banyak pemain, saya tak tahu bagaimana caranya," kata Nagelsmann dalam konferensi pers di Washington selama tur pramusim timnya di Amerika Serikat.
“Ini satu-satunya klub di dunia yang tak punya uang tetapi mampu membeli pemain apa pun, bagi saya gila banget," sambung dia seperti dikutip AFP, Kamis.
"Mereka menemukan solusi. Saya tak bagaimana caranya, tapi ya, mereka memiliki skuad yang lebih baik ketimbang musim lalu."
Namun, presiden klub Bayern Oliver Kahn mengatakan tidak mungkin bisa mengukur kesehatan keuangan klub lain.
"Saya asumsikan Barca mengumpulkan utang yang banyak. Tapi satu-satunya yang tahu angkanya adalah klub itu sendiri," kata dia.
"Jadi kita harus menahan diri saat memandang subjek itu. Mereka mestinya tahu apa yang mereka lakukan."
Lewandowski yang kontraknya akan berakhir tahun depan, mengatakan Mei silam bahwa "sudah pasti kisah saya dengan Bayern telah berakhir".
Pemain Polandia berusia 33 tahun itu meninggalkan klub tersebut setelah mencetak 344 gol dalam kurun waktu delapan tahun dan mencetak lebih dari 40 gol dalam tujuh musim berturut-turut.
"Ini kesepakatan yang bagus untuk Bayern," aku Nagelsmann. “Ini sulit. Dia mencetak banyak gol dan merupakan salah satu bintang besar Bayern."
Bayern yang memenangkan gelar Bundesliga ke-10 berturut-turut musim lalu, telah merekrut pemain depan Senegal Sadio Mane dari Liverpool saat penutupan musim.
Mereka juga menyelesaikan kesepakatan senilai 67 juta euro dengan bek Belanda Matthijs de Ligt dari Juventus dan membawa Ryan Gravenberch dan Noussair Mazraoui ke Allianz Arena.
Ini bukan pertama kalinya Bayern mengkritik Barca.
Juni lalu mantan presiden klub Uli Hoeness mengumpan Barcelona yang tertarik kepada Lewandowski.
"Mereka sepertinya seniman keuangan yang meskipun memiliki utang yang banyak, selalu menemukan bank yang mampu memberi mereka uang agar bisa membuat penawaran semacam itu."
Pada Maret 2021, Barcelona mengaku didera utang yang besar, masalah arus kas, dan tagihan gaji yang besar.
Sejak itu mereka berutang banyak dengan mengambil pinjaman baru dari Goldman Sachs dan menandatangani kesepakatan senilai jutaan euro, terutama dengan raksasa streaming musik Spotify.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nagelsmann heran Barcelona tak punya uang tapi bisa beli banyak pemain