Padang (ANTARA) - Perhelatan Entrepreneuship Award (EA) ke-6 resmi dibuka dengan peserta seluruh mahasiswa PTS se-Indonesia, tahun ini universitas Lancang Kuning dipercaya menjadi tuan rumah.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan EA terbuka untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta seluruh Indonesia.
Pada launching yang diselenggarakan secara hybrid, tema yang diusung adalah “Menghasilkan Pengusaha Muda Melalui Entrepreneurship Award dalam Mendukung Program MBKM” pada 9 Juni 2022, seperti liris diterima, Selasa.
Ajang tahunan LLDIKTI Wilayah X ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkompetisi dengan memperebutkan total hadiah sebesar 150 juta rupiah.
Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Dr. Lukman pada sambutannya menyampaikan Entreprenuership Award adalah salah satu upaya menjadi entrepreneur dan tidak lagi menjadi pencari kerja.
"Saat ini ada sekitar 4.500 Perguruan Tinggi di Indonesia dengan 9 juta mahasiswa. Kalau pola pikir mahasiswa masih mencari pekerjaaan, pertanyaannya adalah apakah ketersediaan lapangan pekerjaan mencukupi? Kita berharap, melalui Entrepreneurship Award terbangun semangat dan jiwa entrepreneurship,” sebut Lukman.
Pada kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd menyampaikan bahwa telah mengikuti pelaksanaan EA sejak pertama kali diselenggarakan. Afdalisma mengapresiasi para tokoh yang menginisiasi lahirnya kegiatan EA serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pimpinan perguruan tinggi swasta yang mendorong, mendukung, dan mengggerakan mahasiswa dalam mengukir dan menumbuhkan semangat wirausaha.
“Diharapkan kegiatan ini mendorong mahaiswa menjadi wirusahawan yang produkti, inovatif, kreatif, dan mandiri sehingga di masa mendatang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” kata Afdalisma.
Menurut Afdalisma, ada beberapa faktor kendala mahasiswa dalam memulai usaha, seperti takut mencoba, keterbatasan modal, dan niat yang belum muncul. Hal ini dapat diatasi jika seseorang memiliki keterampilan, pemikiran positif, dan kreatifitas.
Selain itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X berpesan kepada mahasiswa agar kompetisi ini dapat dijadikan sarana membangun jejaring secara nasional.
Sementara itu, Rektor Universitas Lancang Kuning Dr. Junaidi mengharapkan dosen untuk mendorong mahasiswa berpartisipasi dalam acara ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya EA, memberi ruang prestasi bagi mahasiswa PTS. Kami mengundang seluruh mahasiswa PTS di Indonesia untuk mengirimkan proposal usaha baik pada kategori Rencana Bisnis maupun kategori Usaha Berjalan. Nantinya, pada Oktober 2022, kami mengundang seratus mahasiswa pada masing-masing kategori untuk mempresentasikan proposal kewirausahaannya," tutur Junaidi.
Hadir mewakili Gubernur Riau, M. Job Kurniawan Asisten II Sekretaris Provinsi Riau Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengungkapkan bahwa Entrepreneurship sangat penting untuk menolong perekonomian suatu bangsa.
“Sayangnya, perbandingan jumlah wirausahawan di Indonesia masih sedikit. Job berharap EA mampu mendorong munculnya wirausahawan muda yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Usahawan muda yang dapat melakukan perencanaan bisnis secara matang. Jadikan ajang ini sebagai proses pembelajaran bisnis,” ujar Job.
Turut memberikan sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno yang ditayangkan lewat rekaman video menerangkan bahwa Indonesia adalah negara yang prospektif untuk pertumbuhan bisnis. Dalam berwirausaha diperlukan karakter yang inovatif, berani mengambil resiko, adaptif serta memiliki softskill dan kolaboratif serta prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
“Dengan semangat 3G, Gercep, Geber dan Gaspol kami mengharapkan dukungan sekaligus mengajak semua pihak khususnya Universitas Lancang Kuning dan lembaga Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X untuk bersama-sama berperan aktif dalam pemulihan ekonomi Indonesia melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif salah satunya melalui Entrepreneurship Award,” kata Sandiaga.
EA merupakan ajang kompetisi kewirausahaan antarmahasiswa, khususnya mahasiswa perguruan tinggi swasta. EA sendiri diinisiasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X sejak tahun 2017. Pada EA ke-6 mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia dapat mengirimkan karya atau proposal secara online di https://ea.unilak.ac.id/. Ada dua kategori yang dilombakan yaitu Bisnis Berjalan dan Rencana Bisnis. Pengumuman pemenang direncanakan bulan Oktober 2022. *
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan EA terbuka untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta seluruh Indonesia.
Pada launching yang diselenggarakan secara hybrid, tema yang diusung adalah “Menghasilkan Pengusaha Muda Melalui Entrepreneurship Award dalam Mendukung Program MBKM” pada 9 Juni 2022, seperti liris diterima, Selasa.
Ajang tahunan LLDIKTI Wilayah X ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkompetisi dengan memperebutkan total hadiah sebesar 150 juta rupiah.
Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Dr. Lukman pada sambutannya menyampaikan Entreprenuership Award adalah salah satu upaya menjadi entrepreneur dan tidak lagi menjadi pencari kerja.
"Saat ini ada sekitar 4.500 Perguruan Tinggi di Indonesia dengan 9 juta mahasiswa. Kalau pola pikir mahasiswa masih mencari pekerjaaan, pertanyaannya adalah apakah ketersediaan lapangan pekerjaan mencukupi? Kita berharap, melalui Entrepreneurship Award terbangun semangat dan jiwa entrepreneurship,” sebut Lukman.
Pada kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd menyampaikan bahwa telah mengikuti pelaksanaan EA sejak pertama kali diselenggarakan. Afdalisma mengapresiasi para tokoh yang menginisiasi lahirnya kegiatan EA serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pimpinan perguruan tinggi swasta yang mendorong, mendukung, dan mengggerakan mahasiswa dalam mengukir dan menumbuhkan semangat wirausaha.
“Diharapkan kegiatan ini mendorong mahaiswa menjadi wirusahawan yang produkti, inovatif, kreatif, dan mandiri sehingga di masa mendatang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” kata Afdalisma.
Menurut Afdalisma, ada beberapa faktor kendala mahasiswa dalam memulai usaha, seperti takut mencoba, keterbatasan modal, dan niat yang belum muncul. Hal ini dapat diatasi jika seseorang memiliki keterampilan, pemikiran positif, dan kreatifitas.
Selain itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X berpesan kepada mahasiswa agar kompetisi ini dapat dijadikan sarana membangun jejaring secara nasional.
Sementara itu, Rektor Universitas Lancang Kuning Dr. Junaidi mengharapkan dosen untuk mendorong mahasiswa berpartisipasi dalam acara ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya EA, memberi ruang prestasi bagi mahasiswa PTS. Kami mengundang seluruh mahasiswa PTS di Indonesia untuk mengirimkan proposal usaha baik pada kategori Rencana Bisnis maupun kategori Usaha Berjalan. Nantinya, pada Oktober 2022, kami mengundang seratus mahasiswa pada masing-masing kategori untuk mempresentasikan proposal kewirausahaannya," tutur Junaidi.
Hadir mewakili Gubernur Riau, M. Job Kurniawan Asisten II Sekretaris Provinsi Riau Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengungkapkan bahwa Entrepreneurship sangat penting untuk menolong perekonomian suatu bangsa.
“Sayangnya, perbandingan jumlah wirausahawan di Indonesia masih sedikit. Job berharap EA mampu mendorong munculnya wirausahawan muda yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Usahawan muda yang dapat melakukan perencanaan bisnis secara matang. Jadikan ajang ini sebagai proses pembelajaran bisnis,” ujar Job.
Turut memberikan sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno yang ditayangkan lewat rekaman video menerangkan bahwa Indonesia adalah negara yang prospektif untuk pertumbuhan bisnis. Dalam berwirausaha diperlukan karakter yang inovatif, berani mengambil resiko, adaptif serta memiliki softskill dan kolaboratif serta prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
“Dengan semangat 3G, Gercep, Geber dan Gaspol kami mengharapkan dukungan sekaligus mengajak semua pihak khususnya Universitas Lancang Kuning dan lembaga Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X untuk bersama-sama berperan aktif dalam pemulihan ekonomi Indonesia melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif salah satunya melalui Entrepreneurship Award,” kata Sandiaga.
EA merupakan ajang kompetisi kewirausahaan antarmahasiswa, khususnya mahasiswa perguruan tinggi swasta. EA sendiri diinisiasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X sejak tahun 2017. Pada EA ke-6 mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia dapat mengirimkan karya atau proposal secara online di https://ea.unilak.ac.id/. Ada dua kategori yang dilombakan yaitu Bisnis Berjalan dan Rencana Bisnis. Pengumuman pemenang direncanakan bulan Oktober 2022. *