Bukittinggi (ANTARA) - Waki Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Marfendi melepas keberangkatan 118 calon jamaah haji daerah itu untuk menunaikan ibadah haji tahun ini yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 2 bersama empat kabupaten/kota.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, di Bukittinggi, Sabtu menyampaikan saat ini untuk berangkat haji, tidak hanya kekayaan atau kecukupan bidang ekonomi saja, namun paling utama kesempatan dan kemampuan yang diberikan.
“Kita bersyukur sekali, tahun ini calon jamaah haji Bukittinggi bisa berangkat menunaikan Rukun Islam yang kelima, setelah tertunda dua tahun terakhir. Kami berharap para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan serius, lupakan sementara kepentingan dunia, lepaskan semua beban di kampung halaman, fokus ibadah dan doakan negeri ini,” katanya.
Pelepasan calon jamaah haji yang tertunda sejak 2020 itu bertempat di Aula Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Belakang Balok, Sabtu.
Ratusan keluarga dari para calon jamaah terlihat melepas kepergian calon haji dengan berpelukan dan menangis sambil berdoa untuk keselamatan keberangkatan rombongan yang berangkat dengan empat bus yang difasilitasi pemerintah setempat.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi mengatakan calon jamaah haji Kota Bukittinggi yang berangkat 2022 ini berjumlah 118 orang, 113 masuk dalam kloter 2 Embarkasi Padang dan berangkat menuju Madinah pada hari Minggu (5/6).
Sementara itu, 5 jamaah lainnya masuk kloter 8 yang berangkat menuju Tanah Suci pada 1 Juli 2022. Jamaah asal Bukittinggi tergabung bersama 4 kabupaten/kota lainnya dengan jumlah 393 orang.
"Calon jamaah haji Bukittinggi terdiri dari 10 regu dan 3 rombongan, berangkat menuju embarkasi Padang difasilitasi Pemkot Bukittinggi dengan 4 bus yang telah disiapkan, " katanya.
Jmaah tertua atas nama Yetti usia 65 tahun, sedangkan jamaah termuda atas nama Sri Wilda dengan usia 31 tahun.
"Semoga Jamaah haji kita selamat pulang, fokus beribadah, mendapat haji mabrur dan pulang kembali ke Tanah Air dengan selamat,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama merilis daftar nama calon jamaah haji reguler yang berhak berangkat.
Daftar nama calon jamaah haji tersebut bisa diakses melalui laman www.haji.kemenag.go.id. Jamaah dapat melakukan proses konfirmasi dari 9 - 20 Mei 2022.
Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun 2022 ini hanya 100.051 orang. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jamaah haji regular, 7.226 kuota jamaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas.
Semuanya berkurang dari kuota normal sehingga ada jamaah yang sudah melunasi pada tahun 2020 tapi belum bisa berangkat tahun 2022 ini.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, di Bukittinggi, Sabtu menyampaikan saat ini untuk berangkat haji, tidak hanya kekayaan atau kecukupan bidang ekonomi saja, namun paling utama kesempatan dan kemampuan yang diberikan.
“Kita bersyukur sekali, tahun ini calon jamaah haji Bukittinggi bisa berangkat menunaikan Rukun Islam yang kelima, setelah tertunda dua tahun terakhir. Kami berharap para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan serius, lupakan sementara kepentingan dunia, lepaskan semua beban di kampung halaman, fokus ibadah dan doakan negeri ini,” katanya.
Pelepasan calon jamaah haji yang tertunda sejak 2020 itu bertempat di Aula Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Belakang Balok, Sabtu.
Ratusan keluarga dari para calon jamaah terlihat melepas kepergian calon haji dengan berpelukan dan menangis sambil berdoa untuk keselamatan keberangkatan rombongan yang berangkat dengan empat bus yang difasilitasi pemerintah setempat.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi mengatakan calon jamaah haji Kota Bukittinggi yang berangkat 2022 ini berjumlah 118 orang, 113 masuk dalam kloter 2 Embarkasi Padang dan berangkat menuju Madinah pada hari Minggu (5/6).
Sementara itu, 5 jamaah lainnya masuk kloter 8 yang berangkat menuju Tanah Suci pada 1 Juli 2022. Jamaah asal Bukittinggi tergabung bersama 4 kabupaten/kota lainnya dengan jumlah 393 orang.
"Calon jamaah haji Bukittinggi terdiri dari 10 regu dan 3 rombongan, berangkat menuju embarkasi Padang difasilitasi Pemkot Bukittinggi dengan 4 bus yang telah disiapkan, " katanya.
Jmaah tertua atas nama Yetti usia 65 tahun, sedangkan jamaah termuda atas nama Sri Wilda dengan usia 31 tahun.
"Semoga Jamaah haji kita selamat pulang, fokus beribadah, mendapat haji mabrur dan pulang kembali ke Tanah Air dengan selamat,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama merilis daftar nama calon jamaah haji reguler yang berhak berangkat.
Daftar nama calon jamaah haji tersebut bisa diakses melalui laman www.haji.kemenag.go.id. Jamaah dapat melakukan proses konfirmasi dari 9 - 20 Mei 2022.
Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun 2022 ini hanya 100.051 orang. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jamaah haji regular, 7.226 kuota jamaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas.
Semuanya berkurang dari kuota normal sehingga ada jamaah yang sudah melunasi pada tahun 2020 tapi belum bisa berangkat tahun 2022 ini.